PMII ke Brigjen Pol Baharuddin Djafar; Selamat Menjalankan Tugas Kapolda Baru !
MAMUJU--Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia cabang Mamuju menggelar aksi damai persis di depan Mapolda Sulawesi Barat, kemarin. kapolda Sulawesi Barat, Brigjen Pol Baharudin Djafar berkesempatan menerima langsung tuntutan massa aksi hari itu.
Dalam aksinya, PMII cabang Mamuju memberi ucapan 'selamat datang' kepada Baharuddin Djafar sebagai Kapolda baru di Sulawesi Barat.
"Selamat menjalankan tugas Kapolda baru. Tuntaskan seluruh kasus di Sulbar," begitu kata kunci dari aksi yang dikoordinatori oleh Heriansyah tersebut.
Dalam orasinya, PMII cabang Mamuju menuntut agar aparat kepolisian untuk lebih serius dalam menuntaskan kasus korupsi di Sulawesi Barat. "Tuntaskan kasus agraria yang ada di Sulbar dan sapu bersih penyalahgunaan Narkoba," sebut Heriansyah seperti dikutip dari tribatanews.sulbar.polri.go.id.
Tidak hanya itu, massa aksi yang terdiri dari puluhan mahasiswa itu juga meminta Polda untuk melakukan tes urin di internal Polda Sulawesi Barat.
"Itu mesti dilakukan secara transparan. Tuntaskan kasus pelecehan seksual terhadap anak dan perempuan serta hentikan tindakan arogansi aparat kepolisian terhadap mahasiswa dan wartawan," sambung sang koordinator aksi.
Kapolda Sulawesi Barat, Brigjen Pol Baharuddin Djafar menjelaskan, "Tuntutan adek-adek sekalian saya terima dengan baik. Untuk tes urine saya mengajak kepada adik-adik sekalian bagi yang mau ikut tes urine bisa sama-sama dengan kami untuk melakukan tes secara langsung," sebut Brigjen Pol Baharuddin Djafar yang hari itu didampingi Kapolres Mamuju, AKBP Mohammad Rivai Arvan serta para pejabat utama di Polda Sulawesi Barat.
"Terkait Kasus agraria, sikap adik-adik yang dilakukan sudah benar dan kami tetap mengharapkan kontrol sosial dari adik-adik sekalian agar amanat yang kami jalankan dapat kami laksanakan dengan baik. Untuk pelecehan seksual di Mamuju, saya sudah perintahkan Kapolres Mamuju menindaklanjuti secara tuntas. Sedangkan Insiden yang telah terjadi secara pribadi saya mengucapkan maaf yang sedalam-dalamnya," Brigjen Pol Baharuddin Djafar menutup. (*/Naf)