MAMUJU--Tak sedikit prestasi yang diukir insan sepak bola di Sulawesi barat. Paling anyar, 2 tim sepak bola asal Mamuju; Tim SMP Neg 1 Kalukku dan SSB Mitra Manakarra dijadwalkan bakal berlaga di Kemenpora Cup U 14 dan U 16 di Magelang, Jawa Tengah, Bulan ini.

Meski begitu, sejumlah prestasi yang ditorehkan dari kaki-kaki mungil anak daerah ini faktanya berbanding terbalik dengan sikap sejumlah pemangku kebijakan, khususnya pemerintah provinsi Sulawesi Barat.

Anggota DPRD Mamuju, Febriato Wijaya membunyikan kekecewaan atas sikap yang selama ini ditunjukkan oleh pemerintah rovinsi. Menurutnya, pemerintah provinsi terkesan menutup mata dalam upaya memajukan sepak bola di Sulawesi Barat.  

“Sudah beberapa kali kami mengikuti even tingkat nasional, tidak pernah sedikitpun ada bantuan dari pemerintah provinsi. Bahkan satu rupiah pun tidak ada bantuannya,” sebut Febrianto saat ditemui di sela-sela pelepasan tim SMP Negeri 1 Kalukku dan SSB Mitra Manakarra di Mamuju, Senin (4/09).

Legislator Demokrat itu menganggap, apa yang dipertontonkan oleh pemerintah provinsi tersebut harus jadi pelajaran berarti bagi masyarakat. Bahwa, olahraga semisal sepak bola tidak dipandang sebagai bagian pelayanan kepada masyarakat.

“Mungkin pemerintah Sulawesi Barat jarang berolahraga, jadi tidak peduli dengan para pesepak bola yang telah mengharumkan nama daerah ini,” keluh eks pemain muda PSM itu.

Ia menjelaskan, pemerintah provinsi idealnya memberi dukungannya atas keikutsertaan 2 tim yang akan berlaga di Magelang. Mengingat bahwa kedua tim tersebut akan membawakan nama baik daerah. 

“Perlu mereka ketahui, bahwa mereka bertanding di ajang nasional. Bukan hanya mengharumkan nama dirinya dan keluarganya saja, tapi juga nama daerah ini,” pungkas Febrianto Wijaya. (Keto/A)