Ribut-Ribut Proses Pergantiannya, Munandar Angkat Bicara

Wacana.info
Paripurna Berujung Ricuh. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat, Munandar Wijaya akhirnya mengomentari kisruh proses pergantiannya dari kursi pimpinan DPRD. Menurutnya, lembaga legislatif itu mestinya mengambil langkah yang sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

"Saya ingatkan menyangkut soal adanya dorongan pihak tertentu untuk upayakan proses PAW saya selaku pimpinan, DPRD jangan sekali-sekali melangkah tanpa dasar yang jelas sesuai peraturan yang berlaku. Karena jelas bisa menjadi masalah kumum nantinya," ungkap Munandar saat dihubungi via pesan singkat Whatsapp, kemarin.

Seperti diketahui, 'paripurna tambahan' telah direncankan terlaksana dengan agenda utama proses PAW Munandar Wijaya dari kursi Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat. 

Sayangnya, paripurna yang sedianya bakal dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat, Harun tersebut urung terlaksana lantaran sejumlah Anggota DPRD tegas menolak jalannya paripurna itu dengan alasan pelaksanaannya menambrak aturan dan mekanisme.

"Saya kan lagi di Dapil saya, ada pertemuan dengan masyarakat pada saat paripurna penetapan Ranperda dilaksanakan tadi siang. Informasi yang saya dapatkan, bahwa ada upaya penambahan paripurna tanpa melalui mekanisme yang sesuai dengan Tatib DPRD dan UU MD3. Inikan jelas sangat salah," sambung Munandar.

"Masa ada tambahan paripurna yang tidak pernah diagendakan sebelumnya sesuai mekanisme di Tatib DPRD," sesal putra Bupati Mamasa, Ramlan Badawi itu. (Naf/A)