Cerita 9 Jam Menteri Agama RI di Sulawesi Barat
MAMUJU--Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin mengakhiri kunjungan kerjanya di Mamuju ibu kota provinsi Sulawesi Barat dengan menghadiri silaturrahmi kebangsaan lintas agama di auditorium kantor Gubernur, Selasa (25/07) malam.
Sebelumnya, pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Lajnah Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) NU itu juga menghadiri festival kebudayaan islami yang digelar pemerintah kabupaten Mamuju di Anjungan Pantai Manakarra.
Menteri Agama Saat Menghadiri Festival Budaya Islami. (Foto/Manaf Harmay)
Di sana, selain menyaksikan sejumlah bentuk budaya islami yang ditampilkan, Lukman juga menjadi saksi saat pemerintah kabupaten Mamuju menerima penghargaan dari Musium Rekor Dunia-Indonesia (MURI) atas prestasi khatam alquran dengan santri/santriwati terbanyak.
Sejak tiba di Bandara Tampa Padang Mamuju sekitar pukul 13.00 Wita, Lukman yang didampingi sang isteri hanya sempat beristirahat sejenak di d'Maleo hotel Mamuju. Menuntaskan festival kebudayaan islami di Anjungan jelang maghrib, sekitar pukul 20.00 WITA, ia pun bergerak menuju auditorium kantor Gubernur untuk menghadiri silaturrahmi kebangsaan lintas agama.
Di sana, Lukman turut menyaksikan pembacaan deklarasi kebangsaan yang dibacakan oleh tokoh lintas agama dan dipandu langsung oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Barat, Sahabuddin Kasim. Lukman Hakim Juga membubuhkan tandatangannya pada prasasti deklarasi kebangsaan lintas agama malam itu.
Menteri Agama RI Hadir di Silaturrahmi Kebangsaan Lintas Agama. (Foto/Lukman Rahim)
"Sesungguhnya, saya nyaris tak jadi datang ke Mamuju. Besok pagi, saya harus menghadiri pelantikan badan pengelola keuangan haji di Istana Kepresidenan oleh Pak Presiden. Tapi, informasi yang saya peroleh, perjalanan via darat dari Mamuju ke Makassar bisa saya tempuh antara 5 samapi 6 jam. Jadi, saya putuskan untuk datang dan pulang via darat biar bisa naik penerbangan pertama dari Makassar ke Jakarta," tutur Lukman Hakim.
Terhitung, keberadaan Pak Menteri di Mamuju hanya sekitar 9 jam lamanya. Dari tiba di Bandara sekitar pukul 13.00 WITA, hingga mengakhiri rangkaian kegiatannya sekitar pukul 22.00 WITA.
"Dibandingkan kegigihan dan kerja keras para tokoh agama di Sulbar ini untuk menjaga kerukunan antar umat beragama, apalah arti perjalanan darat selama 6 jam itu. Makanya saya putuskan untuk tetap datang ," simpul Lukman Hakim Saifuddin. (Naf/A)