MAMUJU--Puluhan Sktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju menggelar aksi unjuk rasa di kantor Kejaksaan Negeri Mamuju, Senin (24/07). Lewat aksi tersebut, PMII Mamuju sekaligus mengirim pesan khususnya di hari bhakti adhyaksa yang tahun ini diperingatan di tahun ke-57.

Ketua  PMII Cabang Mamuju, Wais Alqarni mengungkapkan, aksi tersebut merupakan reaksi atas lambannya penanganan kasus korupsi yang kini ditangani oleh pihak kejaksaan. 

“Dugaan kasus korupsi gedung kesenian Sulbar dan berbagai kasus lainnya kami menilai kejaksaan lamban memprosesnya,“ kata Wais dalam orasinya. 

Aksi itu juga menuntut sikap propesional aparat kejaksaan. Harapannya, agar setiap kasus yang telah dilimpahkan tidak tebang pilih. Menurut Wais, jika terlambat untuk ditangani bisa saja muncul beragam dugaan, termausk dugaan adanya permainan dalam penanganan kasus tertentu.

“Apakah masih ingat Kejaksaan Tinggi pernah menjewer salah satu staf. Itu tanda bahwa staf di sini lambat dalam bekerja,“ sambung Wais via megaphone.

“Saya berharap Hari Bhakti Adhyaksa yang 57 tahun ini tidak hanya menjadi simbol. Namun bisa menjadi cambukan agar kejaksaan lebih responsif dalam menangani kasus,“ kata Wais menutup. (Keto/A)