Gawat Nih, Sulbar Peringkat 16 Peredaran Narkoba di Indonesia
MAMUJU--Provinsi Sulawesi Barat masiy menjadi daerah yang cukup menjanjikan bagi aktivitas peredaran Narkoba. Itu dibuktikan dengan provinsi ke-33 ini diketahui masih bercokol di urutan 16 dari 34 provinsi di Indonesia sebagai tempat peredaran dan penyalahgunaan Narkoba.
Kepala BNN Sulawesi Barat, BrigJend Pol Dedi Sutarya menyebut, Narkoba adalah musuh yang tidak terlihat. Semua tingkatan masyarakat dapat menjadi pencandu barang haram tersebut.
“Mulai dari SMP, SMA, pegawai, semua terkena. Kita prihatin dengan hal ini,“ kata Dedi Sutarya saat di temui dalam sebuah kegiatan di Anjungan Pantai Manakarra Mamuju, Jumat (7/07).
Dedi menambahkan, Sulawesi Barat merupakan salah satu pasar utama dari sejumlah wilayah yang berdekatan dengan provinsi ini. Apalagi menurutnya, masyarakat kini punya akses besar untuk menjadi sasaran empuk para bandar barang haram itu.
“Kita liat di kampung anak-anak sudah bisa pegang uang Rp. 50 Ribu dan Rp. 100 Ribu,“ tuturnya.
Ia juga menegaskan, peran keluarga atau kerabat dekat lainnya dalam upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba sangatlah penting.
“Kalau seorang anak di bawah umur terkena Narkoba, orang tuanya tidak melaporkan ke BNN dan Polri, orang tuanya kena (hukuman) 6 bulan,“ tegasnya.
“Mari perangi Narkoba untuk menyelematkan genarasi muda sebagai generasi penerus pembangunan bangsa ini,“ simpulnya. (Keto/A)