MAMUJU--harga ayam kampung di kota mamuju di pengujung bulan suci Ramadan meroket hingga dua kali lipat dari sebelumnya. Jika di awal puasa, harga ayam kampung per ekornya Rp. 60 Ribu, kini harganya bisa ada di kisaran Rp. 130 Ribu sampai Rp. 150 Rupiah.

Fantastis memang. Namun melonjaknya harga ayam tersebut merupakan hal yang hampir pasti terjadi utamanya jelang lebaran. 

Bagi sebagian orang, lonjakan harga tersebut mendatangkan berkah tersendiri. Nurhayati, salah satunya. 

Kepada WACANA.info, ia mengungkapkan, harga ayam yang melonjak tinggi bikin ia meraup keuntungan sebagai tambahan biaya persiapan hari raya. 

"Bisa Rp. 300 Ribu na dua ini ayam," ungkapnya sambil memegang ayam miliknya di pasar lama Mamuju, Jumat (23/06).

Sementara itu, Nazir salah seorang pedagang ayam di Mamuju menyebut, harga yang tinggi itu banyak dimanfaatkan orang dengan menjadi penjual ayam dadakan. Meski tak membeberkan keuntungan yang ia peroleh, namun keuntungan yang didapatkan jauh dari pendapatannya saat ia aktif sebagai tukang ojek.

"Kan lagi mahal, yah jadi penjual ayam ki lagi," kata Nazir. (Keto/B)