MAMUJU--Peningkatan aktivitas belanja masyarakat mulai terasa di dua pasar utama di kota Mamuju. Hal itu sejurus dengan Idul Fitri yang tersisa sepekan lagi. 

Mayoritas aktivitas belanja masyarakat di dua pasar tersebut lebih didominasi masyarakat yang ingin mempersiapkan keperluan Lebaran. 

Hartati, seorang pedagang pakaian di pasar baru Mamuju menuturkan, meski mulai meningkat, naun jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, pembeli kali ini bisa dikategorikan sepi. Menurutnya, jika tahun lalu dihari-hari menjelang Lebaran, ia sampai harus lembur untuk melayani pembeli.

"Mulai ramai memang. Tapi kalau dibandingkan tahun lalu, saat-sat begini toh pasti desak-desakan maki kalau masuk pasar. Ini tidak telalumi," tuturnya.

Setali tiga uang, Ade Ayu, salah seorang pedagang yang berjualan di pasar sentral Mamuju juga mengaku, saat ini suasana pasar tidak seramai tahun lalu. Meski begitu, ia tetap yakin di sisa hari jelang Lebaran, pasar akan kembali ramai oleh pembeli yang datang untuk mencari perlengkapan hari raya.

"Mudah-mudahan besok ramai mi. Dan tiga hari mau Lebaran itu biasa ramai sekali," tutur Ade Ayu.

Sementara itu, Su'il, pedagan karpet di pasar baru mengungkapkan, kondisi saat ini tak seperti tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, hal itu lantaran Tunjangan Hari Raya (THR) sebagian besar masyarakat Mamuju yang didomminasi PNS belum turun.

"Katanya belumpi keluar gaji tiga belasnya pegawai, atau mungkin karena THR-nya belum turun. Mungkin kalau keluar mi itu ramai sekali mi lagi pasar," sumbang Su'il. (Keto/A)