MAMUJU--Jasa pengiriman barang diketahui mengalami kenaikan hingga 30 Persen. Setidaknya, persentase peningkatan kiriman barang itu terjadi hingga minggu ke-2 bulan suci Ramadan.
 
Staf penerima barang TIKI (salah satu perusahaan jasa kiriman barang) Mamuju, Muna mengatakan, jumlah barang yang masuk dari luar Mamuju meningkat, tak seperti hari biasanya. Sementara barang yang keluar dari Mamuju justru berkurang.

"Barang yang dikirim ke sini (Mamuju) yang paling meningkat," ungkap Muna saat ditemui Jumat (9/06).

Umumnya, lanjut Muna, barang yang dikirim ke Mamuju adalah barang hasil pembelian di pasar online. Dikatakannya, jelang Idul Fitri nanti jumlah pengiriman barang dipastikan semakin banyak.

"Sekitar tanggal 20 itu ramai sekali mi," sebut Muna.

Terpisah, Staf JNE (salah satu perusahaan jasa kiriman barang) Mamuju, Hasda menjelaskan, peningkatan jumlah barang kiriman yang masuk ke Mamuju sudah terasa sejak seminggu sebelum Ramadan.

"Iya, banyak kiriman Dek. Satu minggu sebelum puasa itu sudah ramai mi sebenarnya," ujarnya.

Ia juga menyebut, mayoritas barang yang masuk ke Mamuju adalah barang hasil transaksi pembelian masyarakat di pasar online. Semakin dekat dengan hari raya, Hasda juga memastikan jumlah kiriman bakal semakin meningkat. (Keto/B)