MAMUJU--Demokrat mengkritisi materi pidato Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar saat menghadiri paripurna istimewa DPRD, Rabu (17/05). 'Bintang Mercy' menganggap, pidato yang disampaikan Ali Baal belum menyebtuh substansi persoalan serta tak detail dalam hal penjabaran visi misi Gubernur.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sulawesi Barat, Yahuda Salempang megatakan, pidato perdana Ali Baal masih sangat normatif. Tidak detail mengulas problem masyarakat serta minus solusi. 

"Materi dalam pidato awal Pak Gubernur ini, kami tidak melihat ada sesuatu yang subtansi. Seharusnya lebih menyentuh hal-hal yang subsyansi. Itu harapan kami, Beliau seharusnya memaparkan secara garis besar visi misi Beliau," kata Yahuda saat ditemui di ruang fraksi Demokrat DPRD Sulawesi Barat, Rabu (17/05).

Idealnya, sambung Yahuda, hakikat pidato perdana Gubernur itu sudah dapat memberi gambaran tentang program dan langkah yang akan dilakukan pemerintah. Itu menjadi penting, sehingga legislatif sebagai lembaga kontrol pemerintah bisa dengan mudah melakukan evaluasi. 

"Apa yang disampaikan Pak Gubernur tidak bisa menjadi landasan bagi kami Fraksi Demokrat untuk melihat pemerintahan ini berjalan lima tahun kedepan," tutup Yahuda Salempang. (Naf/B)