Selain Sebagai Politisi, Hamzah Haya Juga Aktivis Gerakan Pramuka

Wacana.info
Hamzah Haya dan Abdul Wahab. (Foto/Abdul Wahab)

POLMAN--Ketua DPRD Polewali Mandar, Hamzah Haya menghembuskan napas terakhirnya di Makassar, Rabu (29/03). Serangan jantung diduga kuat jadi penyebab meninggalnya politisi senior Golkar itu saat sedang mengikuti kegiatan di hotel Clarion Makassar.

Selain sebagai politisi, sosok Hamzah Haya juga dikenal sebagai aktivis Pramuka di Polewali Mandar dan Sulawesi Barat. Komitmennya pada dunia kepramukaan sangat kuat. Hal itu diungkapkan Sekretaris Kwartir Daerah (Kwarda) gerakan Pramuka Sulawesi Barat, Haris Syahril.

"Beliau itu salah satu tokoh pembentukan Krawda Pramuka Sulbar. Komitmen Beliau pada dunia kepramukaan sangat besar," tutur Haris, Rabu (29/03).

Kepada WACANA.Info, Haris juga menyebut sosok Hamzah Haya adalah figur yang mampu memposisikan diri kapan sebagai seorang politisi dan Ketua DPRD, serta kapan sebagai kader Pramuka.

"Bagi kami di Pramuka, Beliau itu sudah seperti teman, sudah seperti kakak. Tidak ada sekat di antara kami. Beliau tidak pernah membawa jabatannya sebagai ketua DPRD kalau bicara sebagai kader Pramuka. Saat melatih Pramuka, Beliau juga turun ke lapangan. Sama seperti kami," sambung Haris.

Bukti komitmen Hamzah Haya terhadap dunia kepramukaan tersebut bahkan telah diapresiasi Kwartir Nasional (Kwarnas) gerakan Pramuka. Hingga kini, nama Hamzah Haya masih terdaftar sebagai Andal Nasional gerakan Pramuka Koordinator Wilayah Sulawesi.

"Kalau bicara Pramuka, Beliau itu total. Bahkan, ia menjadikan Pramuka sebagai tempat belajar dan menimba banyak ilmu sebagai modal untuk memimpin lembaga sekelas DPRD. Itu ia akui sendiri," begitu kata Haris. 

Sementara itu, Anggota Korps Pelatih Kwarda Sulawesi Barat, Abdul Wahab merasa sangat kehilangan atas berpulangnya Hamzah Haya. Di mata Wahab, sosok Hamzah adalah kader Pramuka yang sangat loyal terhadap organisasi tunas kelapa itu.

"Yang jelas, Kak Ancha (sapaan akrab Almarhum di Pramuka) itu salah satu senior di Pramuka yang paling komitmen. Loyal terhadap organisasi. Beliau orangnya disiplin," ungkap Wahab.

Wahab menyebut, Meski telah duduk di kursi Ketua DPRD Polewali Mandar sekalipun, sosok Hamzah Haya tak sedikitpun melupakan semua yang telah ia raih di gerakan Pramuka. Itu juga yang membuat nama Hamzah Haya juga tetap harum khususnya di perkembangan gerakan Pramuka baik di Sulawesi Barat, maupun di level nasional.

"Beliau pernah bilang ke saya. 'Dek sudah banyak organisasi yang saya masuki, tapi Pramukalah yang membentuk saya sehingga bisa berhasil, bukan nanti jadi jadi politisi baru saya berpramuka, tapi Pramukalah yang membesarkan saya sehingga saya menjadi politisi',". kata Wahab mengenang percakapannya dengan Almarhum.

Wahab mengungkapkan, Hamzah Haya tak segan untuk mengorbankan segala sesuatunya demi perkembangan dunia kepramukaan di Sulawesi Barat. 

"Hubungannya dengan teman-teman di Pramuka pun sangat dekat. Akrab dan rela berkorban," pungkas Abdul Wahab. (A/Naf)