MAMUJU--"Hari Perempuan Internasional atau International women’s day yang jatuh pada tanggal 8 Maret setiap tahun, merupakan momentum kebangkitan perempuan untuk meningkatkan peran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,". Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Sulawesi Barat, Marini Ariakati kepada WACANA.info, Kamis (9/03).

Anggota DPRD dari Fraksi Golkar itu mengungkap betapa besar arti seorang perempuan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, tumbuh kembang generasi yang baik dan berkarakter bermula dari bagaimana kualitas perempuannya.

"Seorang anak akan punya karakter kuat jika kualitas seorang ibu sebagai perempuan yang mengasuh bisa menjadi guru yang baik," terang Wakil Ketua Komisi I DPRD Sulawesi Barat itu.

Tentang sepak terjang kaum perempuan dalam mengemban amanah di lembaga pemerintah atau lembaga lainnya, ia mengatakan, sosok perempuan mestinya membangkitkan kepercayaan diri untuk meningkatkan kualitas diri. Itu juga menjadi sangat penting demi menepis anggapan yang menyebut bahwa perempuan sebagai masyarakat kelas dua. 

"Perempuan sudah harus diberi kepercayaan. Bukan hanya laki-laki yang memberi kepercayaan kepada perempuan, tapi perempuan juga harus percaya dengan dirinya ketika diberikan kepercayaan," jelasnya.

Momentum hari perempuan sedunia yang setiap tahunnya diperingati, kata Marini, mestinya dimanfatkan sebagai momentum merefleksikan peran perempuan. Bukan sekedar ceremonial belaka. (Ilu/A)