MAMUJU--Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Mamuju terus menggalakkan program kampung KB. Targetnya, untuk tiap wilayah kecamatan, minimal terdapat satu kampung KB.

Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Mamuju, dr. Titin. Ia menjelasakan, di tahun 2016 lalu terdapat dua wilayah yang menjadi sasaran program kampung KB. Desa Dungkait dan Desa Tapandullu.

Meski begitu, diakui dr. Titin, perkembangannya masih belum optimal. Hal itu disebabkan tingkat keterlibatan masyarakat yang masih minim.

"Keberhasilannya memang tergantung desa masing-masing. Kita hanya memfasilitasi program dan pihak desanya yang mengoptimalkan," jelas dr. Titin, Senin, kemarin. 

Ia mengaku bakal mengevaluasi program tersebut guna mengetahui apa kendala sekaligus solusinya. 

"Untuk tahun 2017, kami merencanakan program kampung KB di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Mamuju, Kecamatan Kalukku, dan Kecamatan Papalang. Kami tinggal menentukan desa mana yang cocok," ungkapnya.

Urusan kapan rencana program itu direalisasikan di tahun 2017 ini, dr. Titin belum memberikan jawaban pasti. Menurutnya, kriteria untuk menentukan wilayah kampung KB mestinya terpenuhi dulu.

"Diantaranya angka kehamilan tinggi, usia pernikahan dini tinggi, jarak kelahiran pendek, jumlah penduduk padat, serta wilayah terpencil dan terbelakang," tuturnya.

"Targetnya, tiap kecamatan ada kampung KB," simpul dr. Titin. (*/B)