Partai Gelora Sulbar Temui Rahmat Sanusi, Ada Apa ?

Wacana.info
Hajrul Malik Bertemu Muhammad Rahmat Sanusi. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Ketua DPD partai Gerlora Sulawesi Barat, Hajrul Malik menmyambangi kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) provinsi Sulawesi Barat, Senin (9/12) kemarin. Hajrul diterima langsung Kepala Badan Kesbangpol provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Rahmat Sanusi di ruang kerjanya.

Hajrul dalam keterangannya menjelasakan, langkahnya menemui Rahmat Sanusi murni dengan tujuan memberitahukan keberadaan partai Gerlora di provinsi ke-33 ini. Eks politisi PKS itu menyebut, hal tersebut sejurus dengan apa yang telah disepakati di forum silaturrahmi nasional partai Gelora beberapa waktu lalu.

"Penting bagi kami untuk menyampaikan keberadaan partai Gelora di provinsi ini. Sesuai dengan amanat Silatnas kemarin, kami di daerah diminta untuk segera menyelesaikan segala syarat administratif partai Gelora," beber Hajrul Malik.

Gelora tak boleh hanya berhenti dengan memberitahukan keberadaannya di Kesbangpol Sulawesi Barat saja. Dalam waktu dekat, sambung Hajrul, partai Gelora juga akan berkunjung ke Kemenkumham Sulawesi Barat serta ke instansi terksait lainnya.

"Itu semua sebagai bentuk keseriusan kami sebagai sebuah partai baru untuk ikut berkontestasi di setiap momentum politik yang akan datang. Termasuk Pilkada serentak tahun 2020," ujar dia.

Hingga saat ini, kepengurusan partai Gerindra di Sulawesi Barat sudah terbentuk di enam kabupaten dan 48 kecamatan, beber Hajrul.

"Kami juga berencana bersilaturrahmi dengan Maradika Mamuju sebagai bentuk komitmen kami untuk ikut menyuksesksan even festival Maradika Mamuju," sebutnya.

Terpisah, Kepala Kesbangpol provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Rahmat Sanusi mengapresiasi langkah DPD partai Gelora tersebut. Rahmat berharap, partai Gelora dapat berkontribusi pada setiap upaya pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat.

"Kami tentu berharap, partai Gelora bisa tetap eksis dengan garis perjuangannya demi kesejahteraan masyarakat kita di Sulbar," begitu kata Muhammad Rahmat Sanusi. (*/Naf)