Bukan Caretaker, Ismail Zainuddin Resmi Jadi Pelaksana Harian Gubernur

Wacana.info
Ismail Zainuddin. (Foto/Net)

MAMUJU--Masa kepemimpinan Anwar Adnan Saleh sebagai Gubernur Sulawesi Barat berakhir sudah. 10 tahun lamanya, ia menahkodai jalannya pemerintahan di Provinsi ke-33 ini.

Meski begitu, sampai saat ini, Kementerian Dalam Negeri belum juga menentukan siapa figur yang menjadi caretaker Gubernur Sulawesi Barat pasca kepemimpinan Anwar. 

Teka-teki soal siapa figur yang dimaksud tampaknya masih akan terus berlanjut. Pasalnya, oleh Kementerian Dalam Negeri, sosok Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Ismail Zainuddin belakangan diputuskan untuk menjadi Pelaksana Harian (PLH) Gubernur Sulawesi Barat, bukan caretaker.

"Harus ada  yang bisa menjalankan pemerintahan ini. ‎Akhirnya Mendagri mengeluarkan radiogram tertanggal hari ini. Ditandatangani Tjhajo Kumolo, Menteri Dalam Negeri," ungkap Anwar, Rabu (14/12) malam.

Sesuai ketentuan dan aturan perundang-undangan yang berlaku, dalam kondisi apapun 'haram' hukumnya jika pemerintahan berjalan tanpa adanya seorang pemimpin. Olehnya, Ismail Zainuddin resmi menjabat sebagai Pelaksana Harian Gubernur Sulawesi Barat terhituang mulai 14 Desember ini hingga Kementerian Dalam Negeri mengeluarkan keputusan siapa yang paling layak untuk menjadi caretraker Gubernur. 

"Di dalam surat radiogram ini mengatakan, tidak boleh ada kekosongan pemerintahan. Itu intinya, untuk menjaga kekosongan, menunjuk Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Ismail Zainuddin sebagai Pelaksana Harian (PLH) Gubernur," tegasnya.

"Berapa lama Pelaksana Harian itu, kita tidak tahu. Bisa satu bulan, bisa dua bulan, bisa seterusnya, sampai terpilihnya Gubernur dan Wakil Gubernur 2017 yang akan datang. Tergantung kebijakan dari pemerintah pusat," demikian Anwar Adnan Saleh. (Ftr/Ul/Naf)