Musda Golkar Sulbar

Syamsul Mahmud Tentang Struktrur Kepengurusan Golkar Sulbar

Wacana.info
Samsul Mahmud Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua DPD Golkar Sulbar. (Foto/Kappal)

MAMUJU--Seperti yang telah diprediksi sebelumnya, Musda IV DPD Golkar Sulawesi Barat jadi momen terpilihnya Samsul Mahmud sebagai ketua DPD Golkar Sulawesi Barat periode 2025-2030. Samsul yang ketua DPD Golkar Polman itu terpilih secara aklamasi.

Usai resmi menggantikan Aras Tammauni di tampuk kekuasaan tertinggi di tubuh 'beringin' Sulawesi Barat, Samsul Mahmud menegaskan komitmennya untuk merangkul seluruh potensi di Golkar demi terwujudnya target politik yang telah dibebankan kepadanya.

"Golkar kalau mau besar semjua harus dirangkul," beber Samsul Mahmud usai pelaksanaan Musda IV DPD Golkar Sulawesi Barat yang digelar di d'Maleo hotel Mamuju, Minggu (23/11).

Oleh forum Musda IV DPD Golkar Sulawesi Barat, Samsul diberi tenggat waktu paling lambat 30 hari untuk menyusun struktur kepengurusan DPD Golkar Sulawesi Barat periode 2025-2030. Ditanya tentang gambaran komposisi pengurus Golkar Sulawesi Barat di bawah komandonya, Samsul menjawab dengan intonasi yang begitu normatif.

"Yang memang mau bekerja, yang punya semangat untuk membesarkan partai Golkar. Tentu kita butuh semua teman-teman untuk kita rangkul," begitu kata Samsul Mahmud.

Musda IV DPD Golkar Sulbar. (Foto/Manaf Harmay)

Pertimbangan Kewilayahan, Penting

Sebagai ketua DPD Golkar Sulawesi Barat terpilih (akmalasi pula), Samsul Mahmud jelas punya otoritas dalam menentukan skuad terbaik untuk ia boyong ke 'rumah beringin' di provinsi ke-33 ini. Meski begitu, mesti ada sederet pertimbangan yang idealnya dijadikan arah kompas sebelum mengunci skuad yang dimaksud.

Ketua steering committee Musda IV DPD Golkar Sulawesi Barat, H Sugianto menilai, Samsul Mahmud wajib memperbanyak referensi terkait data kader potensi untuk direkrut ke dalam struktur kepengurusan DPD Golkar Sulawesi Barat.

"Kemudian pola rekrutmennya bisa dipetakan berdasrkan pendekatan kewilayahan. Maksudnya, hendaknya diupayakan ada keseimbangan persebaran wilayah," ungkap H Sugianto kepada WACANA.Info.

Wajah utama DPD Golkar Sulawesi Barat, sambung Sugianto hendaknya jadi ruang bagi keterwakilan sekumpulan kader potensial dari enam kabupaten. Tak boleh didominasi kader dari satu wilayah tertentu.

"Misalnya,  jangan karena DPD Golkar ini kedudukannya ada di ibu kota Sulbar, ahkhirnya kader Golkar Mamuju yang mendominasi," sambung politisi senior Partai Golkar itu.

Yang juga tak kalah penting bagi H Sugianto, Samsul Mahmud hendaknya mengakomodir seluruh anggota DPRD provinsi Sulawesi Barat ke dalam sturktur kepengurusan. Tujuannya, untuk mendekatkan kepentingan urusan program kepartaian dengan kolaborasi bersama para anggota fraksi Golkar di DPRD.

"Utamanya dalam memperjuangkan aspirasi rakyat, memajukan Sulbar dan mensejahterakan rakyatnya," tutup H Sugianto. (*/Naf)