POLMAN--Kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK) dan Kalma Katta resmi mendeklarasikan diri, Minggu (2/10). Ribuan massa menyemut di deklarasi SDK-Kalma yang dikemas meriah di Lapangan Desa Bala, Balanipa, Polman.

Sekjen DPP Demokrat, Hinca Panjaitan didaulat membacakan naskah deklarasi SDK-Kalma dari atas panggung berukuran megah di hadapan ribuan massa. Dengan gaya khasnya, Hinca mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Barat untuk ikut bergabung dan mendukung pasangan SDK-Kalma di Pemilukada, Februari 2017 mendatang.

"Hari ini, adalah hari bersejarah untuk masyarakat Sulbar. Di saksikan oleh ribuan masyarakat yang hadir di lapangan ini, saya, bersama para Partai pengusung SDK-Kalma lainnya menyatakan deklarasi pasangan kita ini," tegas Hinca.

Diiringi lagu 'Tanah Airku', Hinca meyakini, pasangan SDK-Kalma adalah jawaban dari berbagai persoalan yang masih membelit masyarakat di Sulawesi Barat. Atas keyakinan itu, Hinca dengan rendah hati meminta dukungan kepada masyarakat atas pencalonan pasangan yang diusung Demokrat, PKS, Hanura dan didukung PBB itu.

"Kami, bersama para Partai pengusung, dengan rendah hati, meminta, memohon kepada masyarakat Sulbar untuk dapat mendukung SDK-Kalma di Pilkada Tahun depan," kata Hinca sambil berlutut.

Sementara itu, SDK dalam orasi politiknya menegaskan, keputusannya untuk bertarung di Pemilukada mendatang semata-mata didasarkan pada niat untuk memberikan sentuhan perubahan pada sistem pemerintahan di Sulawesi Barat. Menurutnya, di masa kini, pemerintah seharusnya mampu tampil lebih friendly, bersahabat dan lebih dekat dengan masyarakat.

"Saat ini sudah saatnya pemerintah tampil lebih dekat dengan masyarakatnya. Lebih dekat dengan semua masalah yang masih dihadapi masyarakat. Saya ikut bertarung di Pilkada untuk membawa pemerintah di Sulbar ini ke arah yang jauh lebih baik dari apa yang ada sekarang. Lebih bersahabat dan lebih friendly," tegas SDK.

Di tempat yang sama, Kalma Katta menyebut, pengalaman SDK bersama dirinya dalam memimpin pemerintahan di level Kabupaten merupakan jaminan mutu atas kemampuan dirinya bersama SDK untuk memimpin pemerintahan di Sulawesi Barat.

"Hal itu kita bisa buktikan lewat prestasi Mamuju di bawah kepemimpinan Pak SDK selama dua periode yang berhasil meraih predikat WTP dalam pengelolaan keuangan daerah. Sama juga dengan apa yang diraih Kabupaten Majene di due periode kepemimpinan saya selaku Bupati," kata Kalma Katta.

Selain menyaksikan momen deklarasi SDK-Kalma, ramai riuh ribuan massa siang itu juga dihibur oleh sederet artis ibu kota. Sebut saja Nurdin KDI, Rani dan Ichal d'Academy serta penampilan spesial dari band Wali semakin memeriahkan deklarasi SDK-Kalma.

Hadir pada deklarasi tersebut, beberapa pengurus teras DPP Partai Demokrat, pengurus provinsi Partai pengusung SDK-Kalma, serta beberapa tokoh masyarakat setempat.

Empat Bupati kader Demokrat juga terlihat hadir pada deklarasi tersebut. Mereka ialah, Bupati Mamuju, Habsi Wahid bersama Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari, Bupati Majene, Fahmi Massiara, Bupati dan Wakil Bupati Mateng, Aras Tammauni, Amin Jasa, serta Bupati Mamasa, Ramlan Badawi. (*)