Peran BAZNAS dalam Pengentasan Kemiskinan dan Stunting di Sulbar
MAMUJU--Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai jamuan makan malam Kepala Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Minggu (16/11) malam. Pertemuan tersebut sekaligus jadi momentum penting dalam membahas strategi pengentasan kemiskinan ekstrem dan penurunan angka stunting di Sulawesi Barat.
Kepala BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad disambut Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S. Mengga, bersama jajaran pemerintah provinsi. Dalam dialog yang berlangsung cair dan konstruktif, keduanya memusatkan pembahasan pada pemetaan kebutuhan masyarakat, optimalisasi pendayagunaan zakat, serta skema program yang dapat memberikan dampak langsung bagi pengurangan kemiskinan dan stunting.
Salim S Mengga menyampaikan apresiasi atas kunjungan Kepala BAZNAS RI. Ia berharap, pertemuan tersebut jadi pintu masuk bagi hadirnya lebih banyak bantuan untuk masyarakat di Sulawesi Barat.
“Melalui pertemuan ini, kami berharap segala bentuk bantuan untuk mengentaskan kemiskinan dan menurunkan angka stunting dapat masuk ke Sulbar. Kami siap bersinergi dan memastikan program-program tersebut sampai ke masyarakat yang membutuhkan,” ujar Salim S Mengga.
Bersama Gubernur Suhardi Duka, Salim menegaska komitemen pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam memperkuat kerja sama dengan BAZNAS. Memperluas manfaat program pemberdayaan masyarakat.
“Kami berharap sinergi ini semakin menguat, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih merata oleh masyarakat,” katanya.
Kepala BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad menegaskan, BAZNAS memberi ruang luas bagi pemerintah daerah untuk mengajukan permohonan bantuan. Khususnya untuk isu prioritas seperti kemiskinan ekstrem dan stunting.
“Banyak daerah lain juga meminta bantuan ke BAZNAS. Namun Insyaallah, kalau Pak Wakil Gubernur Sulbar yang mengajukan, kami akan prioritaskan. Apa yang diajukan oleh Pak Wakil Gubernur akan menjadi perhatian khusus,” beber dia.
Prof. Dr. KH. Noor Achmad juga mengungkap kedekatannya dengan sosok Salim S Mengga.
“Saya pribadi sudah lama mengenal Pak Wakil Gubernur. Beliau sangat dekat dengan para ulama sejak masih aktif di militer. Kedekatan itu membuat kami semakin bersemangat mendukung program-program yang beliau ajukan,” ungkapnya. (*/Naf)









