Fahri Hamzah: Saya Ini Agen Sulbar di Jakarta
JAKARTA--“Silakan daerah membuat desain besar untuk menyesuaikan visi besar Presiden Prabowo menghilangkan kemiskinan. Pak Prabowo bekerja keras bersama seluruh kabinet agar tidak ada lagi warga miskin di Indonesia,”. Hal itu diungkapkan ujar Fahri Hamzah, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman RI, Fahri Hamzah di kantor Kementerian Perumahan dan Pembangunan Kawasan Permukiman Republik Indonesia, Jakarta, Selasa (04/11).
Statement Fahri Hamzah itu terlontar di sela audiensi yang diinisiasi Gubernur Suhardi Duka di Kantor Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman RI. Agenda tersebut sekaligus jadi ikhtiar memaksimalkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung program nasional tiga juta rumah serta visi besar Presiden Prabowo Subianto menghapus kemiskinan dan ketimpangan sosial di Indonesia.
Fahri Hamzah, sosok yang punya pertalian darah dengan suku Mandar itu menyuarakan dukungannya kepada Gubernur Sulawesi Barat.
Dengan nada bersahabat, Fahri berkelakar, “Saya ini bukan cuma Wamen, tapi agen Sulbar di Jakarta. Tugas saya mencarikan berbagai sumber daya untuk membangun kampung halaman,” ungkap dia disambut tawa dan tepuk tangan hangat dari rombongan Sulawesi Barat.
Gubernur Suhardi Duka mengatakan, pemerintah provinsi Sulawesi Barat telah menyiapkan langkah konkret melalui pembentukan Tim PastiPadu (Pasti Tuntas, Padu Program) untuk mengawal pelaksanaan program pusat dalam penanganan kemiskinan, stunting, dan penyediaan rumah layak huni.
“Kami membawa data sekitar 12 Ribu keluarga di Sulbar yang rumahnya masih harus diperbaiki. Pemerintah daerah akan bergerak cepat untuk memastikan mereka mendapat perhatian dan bantuan sesuai target nasional,” tegas Suhardi Duka.
Masih oleh Gubernur Suhardi Duka, Adalah hal yang penting untuk merawat kolaborasi dengan seluruh unsur masyarakat Sulawesi Barat baik di daerah maupun perantauan, untuk mempercepat kemajuan pembangunan.
“Sebagai orang Mandar, sudah saatnya kita semua berkolaborasi memajukan Sulbar. Kami ingin melibatkan diaspora Mandar dari seluruh penjuru negeri dan dunia untuk menghadirkan even-even produktif yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkas Suhardi Duka. (*/Naf)









