Humaniora

Salim S Mengga Pastikan Data Kemiskinan di Lapangan

Wacana.info
(Foto/Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik)

MAMUJU-Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S Mengga melakoni kunjungan ke kediaman nenek Hajara (85). Warga kurang mampu yang terletak di Desa Salletto, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju.

Apa yang diinisiasi Salim tersebut sekaligus jadi bukti kepedulian pemerintah terhadap masyarakat kecil yang masih hidup dalam ragam keterbatasan.

Dalam kunjungan yang dilakukan di siang hari itu, Wakil Gubernur Salim S Mengga tampak berbincang hangat dengan nenek Hajara (85), sosok yang hidup sebatang kara itu. Rumah sederhana berdinding papan menjadi saksi dialog penuh empati antara pemimpin daerah dan warganya. 

Di kesempatan itu, Salim mendengarkan keluh kesah dari sang nenek yang mengaku serba kekurangan.

“Saya ingin memastikan data kemiskinan sesuai dengan fakta di lapangan. Negara harus hadir sampai ke pelosok, termasuk bagi mereka yang belum tersentuh bantuan,” ujar Salim S Menggga.

Menurutnya, kunjungan semacam ini bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari evaluasi langsung terhadap efektivitas penyaluran bantuan sosial di lapangan. Ia menegaskan, masih adanya warga yang belum terdata merupakan cermin bahwa sistem pendataan perlu diperbaiki agar lebih akurat dan inklusif.

“Kita tidak boleh biarkan ada rakyat yang merasa ditinggalkan. Semua harus merasakan kehadiran pemerintah,” sambung dia.

Dalam kesempatan itu, wakil gubernur Salim S Mengga juga menyerahkan bantuan langsung untuk meringankan kebutuhan harian nenek Hajara. Ia berjanji bakal menugaskan instansi terkait untuk menindaklanjuti kasus serupa di wilayah lain agar tidak ada lagi warga miskin yang terlewat dari daftar penerima manfaat.

Warga yang dikunjungi pun tampak haru. Sang nenek tak mampu menahan air mata saat menerima kunjungan mendadak wakil gubernur Salim S Mengga hari itu.

“Saya tidak sangka bapak wakil gubernur datang langsung ke rumah kami. Semoga ini jadi awal perubahan bagi keluarga kami dan warga lain yang juga belum dapat bantuan,” liruh Hajarah. (*/Naf)