Advertorial

Menteri Nusron Pimpin Upacara HANTARU 2025

Wacana.info
(Foto/Instagram Kementerian ATR/BPN)

JAKARTA–Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid memimpin upacara peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) 2025, Rabu (24/09). Tahun ini HANTARU mengusung tema 'Tanah Terjaga, Ruang Tertata, Wujudkan Asta Cita'.

Dalam sambutannya, Menteri Nusron menegaskan pentingnya amanat Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) 1960 bahwa bumi, air, dan kekayaan alam digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. 

Ia menekankan bahwa tanah yang terdaftar memberi kepastian hukum, lahan sawah yang terlindungi menjamin ketahanan pangan, dan ruang yang tertata menciptakan kenyamanan serta peluang investasi.

Hingga September 2025, program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) mencatat 123,1 juta bidang tanah dengan capaian sertifikasi 96,9 juta bidang. Kementerian ATR/BPN juga mempercepat transformasi menuju sertifikat elektronik serta memperkuat penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), di mana 646 regulasi telah diterbitkan.

Nusron menambahkan, Reforma Agraria menjadi langkah strategis menjawab ketimpangan penguasaan tanah, termasuk pemanfaatan tanah terlantar untuk program prioritas seperti swasembada pangan, energi, dan pembangunan perumahan. 

Ia juga menyoroti pentingnya perlindungan lahan sawah melalui penetapan Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD).

Menurut Nusron, kegiatan pertanahan berdampak nyata pada perekonomian nasional. Hingga Agustus 2025, economic value added dari kegiatan pertanahan mencapai Rp 645,44 Triliun, naik Rp 68,88 Triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. (*/Naf)