MAMUJU--Ada yang menarik dari proses pendaftaran bakal calon Gubernur, Salim S Mengga dan bakal calon Wakil Gubernur, Hasanuddin Mas'ud di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (23/09).

Berkas pencalonan Salim-Hasanuddin baru ditandatangai di KPU saat keduanya hendak mendaftar. Salim-Hasan yang dijagokan Partai Golkar memang baru dipastikan sepaket setelah melalui proses yang cukup menegangkan.

Sebelumnya, Golkar telah memutuskan bahkan merekomendasikan Hasanuddin Mas'ud sebagai calon Gubernur berpasangan dengan KH Syibli Sahabuddin sebagai calon Wakil Gubernur. Namun di injury time masa pendaftaran, Golkar merombak formasi kandidatnya dengan mendapuk Salim S Mengga sebagai calon Gubernur berpasangan dengan Hasanuddin Mas'ud di posisi calon '02'.

Pergatian tersebut mengharuskan Golkar merevisi kembali surat keputusan rekomendasinya hingga ke tingkat DPP. Al hasil, di hari terakhir pendaftaran, surat keputusan yang dimaksud baru bisa dituntaskan. Jadilah berkas pencalonan Salim-Hasan baru sempat ditandatangani Plt Ketua DPD Golkar Sulawesi Barat, Hamka B.Kady di Kantor KPU.

"Baru sempat ditandatangani. Mungkin Pak Hamka lupa menandatanganinya," ungkap Sekretaris DPD Golkar Sulawesi Barat, hamzah Hapati Hasan.

Diungkapkan Hamzah, berkas pencalonan dari Partai Golkar tersebut memang baru tiba di Mamuju di hari pendaftaran Salim-Hasanuddin. 

"Berkasnya itu memang baru tiba tadi. Pak Hamka yang bawa via pesawat terbang. Jadi mungkin, ada beberapa berkas yang belum sempat ditandatangani oleh Beliau," ungkap Hamzah Hapati Hasan. (A/Naf)