MAMUJU--Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Mamuju bersama Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan, Kantor Pertanahan Kabupaten Mamuju Tengah menghadiri ekspose permohonan pengadaan tanah untuk pembangunan bendungan Budong-budong. Kegiatan tersebut diinisiasi Balai Wilayah Sungai Sulawesi V Mamuju, Rabu (10/09).

Kepala Kantor Pertanahan Wilayah Provinsi Sulawesi Barat memimpin agenda tersebut. Dimoderatori oleh Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi permohonan pegadaan tanah oleh Perwakilan Balai Wilayah Sungai Sulawesi V Mamuju. 

Di forum itu dijelaskan secara rinci terkait rencana pembangunan bendungan Budong-budong. Termasuk luasan tanah yang dibutuhkan, lokasi pembangunan, manfaat strategis, serta tahapan pelaksanaan pengadaan tanah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pada kesempatan itu, juga diuraikan pentingnya sinergi dan koordinasi lintas instansi guna memastikan kelancaran setiap tahapan. Dari inventarisasi dan identifikasi, konsultasi publik, hingga proses pemberian ganti kerugian kepada masyarakat yang terdampak. 

Selain itu, disampaikan pula bahwa keberhasilan pembangunan bendungan ini sangat bergantung pada dukungan semua pihak serta keterlibatan aktif masyarakat.

Pembangunan Bendungan Budong-budong merupakan proyek strategis yang diharapkan mampu memberikan manfaat besar. Ia bisa menjadi sarana pengendali banjir, penyediaan air baku, irigasi pertanian, serta peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat di wilayah sekitarnya.

Ekspose itu pun diharapkan mampu menghasilkan pemahaman yang sama terkait tujuan, manfaat, dan tahapan pelaksanaan pengadaan tanah sehingga proses pembangunan dapat berjalan sesuai rencana dengan tetap menjunjung tinggi asas keadilan, kepastian hukum, serta penghormatan terhadap hak masyarakat yang tanahnya terdampak. (*/Naf)