Jaga Kelestarian Alam, Belajar dari Akhlak Rasulullah

MAJENE--Ada empat pilar akhlak Rasulullah SAW yang dapat dijadikan pedoman hidup khususnya dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Keempatnya masing-masing, shidiq, amanah, tabligh, dan fathanah.
Hal di atas disampaikan Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S Mengga dalam hikmah maulid Nabi Muhammad SAW di masjid tua Syekh Abdul Mannanan, Salabose, kabupaten Majene, Jumat (05/09).
"Rasulullah SAW telah mencontohkan akhlak mulia melalui empat pilar. shidiq, amanah, tabligh, dan fathanah. Empat pilar ini sangat relevan untuk diterapkan, terutama dalam merawat bumi yang menjadi titipan Allah SWT,” beber Salim S Mengga di hadapan ribuan masyarakat yang hadir pada agenda sakral itu.
Sifat shidiq, kata Salim, mendorong kejujuran dalam mengelola sumber daya alam agar tidak terjadi eksploitasi secara berlebihan. Sementara amanah mengingatkan bahwa bumi adalah sesuatu yang wajib dijaga untuk generasi mendatang.
Melalui tabligh, manusia dituntut untuk menyebarkan pesan kebaikan, termasuk kesadaran menjaga lingkungan. Sedangkan fathanah, menuntut kecerdasan dalam mencari solusi terhadap berbagai tantangan lingkungan hidup.
"Menjaga bumi bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tanggung jawab seluruh umat manusia. Mari kita jadikan teladan Rasulullah sebagai dasar membangun kesadaran ekologis dan mewariskan bumi yang lebih baik untuk anak cucu kita,” urai Salim S Mengga.
Wakil Gubernur Salim S Mengga juga mengajak seluruh umat muslim untuk menjadikan akhlak dan sifat mulia Rasulullah SAW sebagai role model dalam menjalani kehidupan sosial.
“Keteladanan Nabi, seperti kejujuran, kesabaran, dan kepedulian sosial, harus menjadi pedoman kita dalam membangun masyarakat yang damai dan sejahtera,” serunya.
Di kesempatan itu, Salim kembali menegaskan komitmennya untuk semaksimal mungkin menunaikan janji kampanyenya bersama Gubernur Suhardi Duka yang telah mereka sampaikan kepada masyarakat. Kata dia, setiap program pembangunan yang dijalankan akan diarahkan pada peningkatan kesejahteraan rakyat serta pemerataan pembangunan di seluruh wilayah.
“Kami berkomitmen menjaga amanah ini dengan sebaik-baiknya. Janji kampanye bukan sekadar slogan, tetapi menjadi pegangan dalam setiap langkah pembangunan,” tegas Salim S Mengga.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Salabose memang jadi salah satu event keagamaan berskala besar di Sulawesi Barat. Ribuan masyarakat dari berbagai penjuru selalu memadati agenda itu tiap tahun.
Selain dihadiri Gubernur Suhardi Duka, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW hari itu juga dihadiri Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol. Adi Deriyan Jayamarta, serta perwakilan Forkopimda Provinsi dan kabupaten Majene. (*/Naf)