Provinsi Terbaik Turunkan Angka Kekurangan Gizi; Sulbar !

JAKARTA--Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menorehkan prestasi gemilang di level nasional. Tak tanggung tanggung, provinsi pecahan Sulawesi Selatan ini jadi provinsi terbaik untuk urusan capaian penurunan angka Prevalence of Undernourishment (PoU) tahun 2024.
Atas prestasi itu, Kepala Badan Pangan Nasional-RI, H. Arief Prasetyo Adi, ST,MT,Ph.D (hc) yang diwakili Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional, Dr. Drs. Sarwo Edy Sp. MM,MH, menyerahkan piagam penghargaan kepada Provinsi Sulawesi Barat. Adalah Kepala badan Ketahanan Pangan Sulawesi Barat, Ir. Abdul Waris Bestari yang menerima penghargaan tersebut di Hotel RA Suites Simatupang, Jakarta, Kamis (14/08).
Abdul Waris Bestari saat dikonfirmasi mengakui, penghargaan prestisius itu sekaligus jadi pengakuan atas dedikasi dan kerja keras Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. Para tenaga kesehatan, serta seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan generasi penerus yang bukan saja sehat, melainkan lebih berkualitas.
“Bagi kami di Sulawesi Barat, penghargaan sebagai provinsi terbaik pertama, tentunya atas pencapaian sangat luar biasa, dalam upaya penurunan angka prevalensi kekurangan gizi (kurang gizi) tahun lalu. Kami juga merasa bangga, karena saat menerima penghargaan bergengsi ini juga dihadiri perwakilan dari berbagai provinsi lainnya di tanah air,” urai dia.
Ia menambahkan, penghargaan nomor satu yang diterimanya juga menandai keberhasilan Sulawesi Barat yang signifikan. Utamanya dalam mengatasi masalah gizi, khususnya stunting dan kurang gizi lainnya.
Penurunan angka secara signifikan menunjukkan efektivitas program intervensi gizi spesifik dan sensitif yang dijalankan di Sulawesi Barat. Di antaranya menyangkut penguatan layanan kesehatan primer, intervensi gizi terpadu, edukasi dan pemberdayaan masyarakat, hingga kolaborasi lintas sektor, dan pemanfaatan data akurat.
“Capaian yang kami peroleh ini juga, merupakan buah dari implementasi program-program kesehatan dan gizi yang terarah, inovatif, dan berkelanjutan yang dilakukan secara bersama sama berbgaia komponen di Sulawesi Barat,” terangnya.
Di bagian lain, Abdul Waris Bestari menyebut, penghargaan yang diterimanya sekaligus jadi buah dari komitmen kuat bersama.
“Artinya, apa yang diraih Provinsi Sulawesi Barat di level nasional ini, bukan sekadar tentang angka, tetapi tentang kehidupan anak-anak kita, masa depan generasi penerus di Bumi Manakkara,” urainya.
“Perlu diingat, meski sudah mendapat pengakuan nasional, namun kami di Sulawesi Barat tidak berhenti berjuang. Target kami adalah nol kasus undernourishment baru dan memastikan setiap jiwa di Sulawesi Barat tumbuh optimal. Untuk itu, Pemprov Sulawesi Barat terus memperkuat kolaborasi, pemerataan layanan hingga ke pelosok pelosok desa, sekaligus melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam gerakan hidup sehat. Kami tidak main main soal kesehatan,” tutup Ir.Abdul Waris Bestari.
Untuk informasi, di bawah Sulawesi Barat ada Provinsi Kalimantan Timur (angka PoU lebih 19 Persen). Terbaik ketiga diduduki Jawa Tengah dengan angka PoU 17,28 Persen. (*/Naf)