Advertorial

Generasi Tangguh Bencana: Gubernur Sulbar Canangkan Tagana Masuk Sekolah

Wacana.info
(Foto/Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik)

MAMUJU--Suhardi Duka membuka kegiatan pembekalan instruktur program Tagana Masuk Sekolah (TMS), Selasa (22/07). Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat kesiapsiagaan dan edukasi kebencanaan sejak usia dini.

Kata Gubernur Suhardi Duka, wilayah Sulawesi Barat memiliki potensi risiko bencana yang tinggi, sehingga diperlukan upaya mitigasi yang komprehensif.

Pada kegiatan yang dilaksanakan Dinsos itu, Suhardi Duka menyebut, meskipun sistem mitigasi sudah dirancang dengan baik, hal tersebut tidak akan efektif jika tidak didukung oleh sumber daya manusia yang terlatih.

"Olehnya itu, kita perlu memitigasi dengan baik. Walaupun mitigasinya baik kalau orangnya yang terlatih tidak ada, maka hari ini kita latih Tagana untuk bisa menjadi yang terdepan," kata Suhardi Duka.

Para relawan Tagana yang telah dibekali pelatihan akan berperan sebagai instruktur di sekolah-sekolah, mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA sederajat.

Melalui program ini, siswa diharapkan mendapatkan pemahaman dasar tentang kebencanaan dan cara menyelamatkan diri saat terjadi bencana.

Gubernur Suhardi Duka juga menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang pemerintah daerah dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan siap menghadapi kondisi darurat.

“Hari ini kita berikan pendidikan terbaik agar anak-anak kita bisa melindungi dirinya sendiri, setidaknya pada tahap awal saat bencana terjadi,” tutup Suhardi Duka. (*/Naf)