MAMUJU--Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menegaskan, paket pasangan yang bakal diusung pada pemilukada Sulawesi Barat tetap pada paket Hasanuddin Mas'ud - KH Syibli Sahabuddin. Duet itu tidak akan mungkin berubah lagi.

Paket ini sudah final dan siap didaftarkan pada KPU Sulawesi Barat pada 23 September. Hal itu diungkapkan Sekretaris DPD Partai Golkar Sulawesi Barat, Hamzah Hapati Hasan selepas bertemu tim Pilkada DPP Golkar di Jakarta, akhir pekan kemarin.

Penegasan di atas disampaikan menyusul masuknya permohonan dari Hasanuddin Masud untuk mengganti pasangannya, KH Syibli Sahabuddin menjadi Mayjend Purn Salim S Mengga.

Hamzah mengaku, kedatangannya ke DPP Golkar untuk membahas kesiapan deklarasi dan pendaftaran pasangan Hasanuddin - Syibli, sekaligus mengklarifikasi permohonan mengganti pasangannya dengan politisi Partai Demokrat itu.

"Kami sudah konfirmasi ke Pak Hasanuddin. Memang beliau sempat mengadakan pertemuan dengan Salim S Mengga di Polman. Ada kelompok masyarakat yang menginginkan mereka berpasangan, tapi Pak Hasanudidn tidak bisa mengambil keputusan karena harus ada persetujuan dari Golkar selaku partai pengusung," sebut Hamzah.

Lebih lanjut, Hamzah mengungkapkan, Golkar bulat dan tidak akan mengubah rekomendasi untuk pasangan Hasanuddin-Syibli. 

"Kita konsisten mengusung pasangan ini. Saat kami hubungi, Pak Hasanuddin sedang berada di Majene dan beliau nyatakan ikut putusan partai," jelas Hamzah.

Hamzah menuturkan, Selasa 20 September besok Golkar akan menggelar rapat bersama di Mamuju yang melibatkan tim Golkar Sulawesi Barat, tim keluarga dan tim relawan. Pada rapat perdana tim pemenangan ini akan dibahas segala hal mulai dari konsep perencanaan hingga teknis dan gerakan tim di lapangan. Juga akan dibahas persiapan deklarasi dan pendaftaran di KPU.

"Agar tim kita lebih rapi, terkoordinir dan terorganisir dengan baik. Kita harus matangkan semua hal yang akan dikerjakan karena waktunya sisa 5 bulan lagi. Semoga waktu yang tersisa ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh tim dengan bekerja secara terorganisir dan terkoordinasi dengan baik sehingga kita mendapatkan hasil yang memuaskan," tutup Hamzah, pria yang juga ketua tim pemenangan Hasanuddin - Syibli. itu. (A/KaKa)