Syamsul Samad; Kita Rayakan Kemenangan dengan Cara yang Elegan
MAMUJU--Sejumlah lembaga survei terus mengupdate hasil hitung cepat pasca pemungutan suara pada Pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024, Rabu (27/11). Termasuk Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Barat.
Charta Politika Indonesia misalnya. Hasil hitung cepat yang dirilis lembaga tersebut mendudukkan pasangan Suhardi Duka (SDK) dan Mayjen (purn) TNI Salim S Mengga (JSM) sebagai peraih suara terbanyak di Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Barat. Hingga pukul 17.24 Wita, pasangan calon dengan nomor urut tiga itu berhasil meraih persentase suara sebesar 47.92 Persen. Jaug mengungguli duet Ali Baal Masdar (ABM) dan Arwan M Aras T di urutan kedua dengan raisan suara 19.41 Persen.
Berturut-turut di urutan ketiga di peraih suara terbanyak berdasarkan hitung cepat Charta Politika Indonesia yakni pasangan Prof Husain Syam (PHS)-Enny Anggraeni Anwar dengan 16.32 Persen, serta Andi Ibrahim Masdar (AIM)-Asanuddin Sokong dengan 16.36 Persen.
Raihan di atas merupakan rekapitulasi hasil hitung cepat dari 40.67 Persen total suara yang telah masuk.
Ketua relawan SDK-JSM Kabupaten Polman Syamsul Samad mengaku bersyukur atas hasil hitung cepat tersebut. Berdasarkan pengalaman Pemilihan selama ini, hasil hitung cepat apalagi yang dilakukan oleh lembaga terpercaya, biasanya tak punya margin yang terlalu jauh dengan hasil rekapitulasi perolehan suara yang dilakukan oleh KPU.
Hasil Hitung Cepat Pilgub Sulbar oleh Charta Politika Indonesia. Per 27 November Pukul 17.38 Wita, Suara Masuk 48.33 Persen. (Foto/Kompas.com)
"Kita tentu bersyukur atas capaian ini. Ini merupakan buah dari kerja keras seluruh komponen masyarakat yang ada di barisan pemenangan SDK-JSM. Koalisi partai, relawan, serta seluruh lapisan masyarakat. Ini merupakan buktu nyata betapa Sulbar ini benar-benar menginginkan hadirnya model kepemimpinan yang ideal demi masa depan daerah yang lebih baik," papar Syamsul Samad, politisi Demokrat, anggota DPRD Sulawesi Barat itu kepada WACANA.Info, Rabu (27/11) petang.
Terlepas dari itu semua, Syamsul meminta kepada seluruh relawan, masyarakat pendukung SDK-JSM untruk dapat menahan diri. Tak mengumbar euforia berlebihan atas hasil hitung cepat.
"Seperti pesan Pak SDK, bari ber-Pilkada dengan riang gembira. Tetap tenang, jangan berlebihan. Mari kita rayakan kemenangan SDK-JSM dengan cara yang elegan. Senantiasa jaga kondusifitas daerah. Kalau pun harus merayakannya, saya minta dengan sangat untuk tidak menghujat, tetap tertib jangan menganggu kepentingan umum," pungkas Syamsul Samad.