MAMUJU--Proses seleksi calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pilkada serentak tahun 2024 terus bergulir. Regulasi mengatur, tanggal 11 Mei tahun 2024 hingga 13 Mei 2024 adalah jadwal pelaksanaan tes wawancara bagi calon anggota PPK.

Secara bergantian, komisioner KPU Mamuju memimpin proses pelaksanaan tes wawancara yang dipusatkan di sekretariat KPU Mamuju. Kata Indo Upe, integritas dan kredibilitas adalah dua poin yang ingin dipastikan lewat pelaksanaan tes wawancara itu.

Ketua KPU Mamuju itu juga menyebut, track record dari masing-masing kandidat juga jadi hal yang menjadi pertimbangan. Kata dia, KPU Mamuju ingin memastikan penyelenggara di tingkat ad hoc benar-benar terlepas dari kepentingan apapun.

"Kami mendalami hal-hal itu. Sebab sukses tidaknya Pilkada tahun ini juga akan menjadi tanggung jawab teman-teman ad hoc. Integritas dan kredibilitas tentu jadi poin yang juga sangat penting," beber Indo Upe saat dihubungi di sela-sela pelaksanaan tes wawancara calon anggota PPS, Minggu (12/05).

Masih oleh Indo Upe, pengalaman serta pengetahuan kepemiluan juga mendapat perhatian khusus. Tantangan pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini membutuhkan penyelenggara ad hoc yang memiliki tingkat pengetahuan kepemiluan yang mumpuni. Termasuk kecukupan pengalaman.

"Kami memang memberi poin plus bagi calon anggota PPK yang punya pengalaman kepemiluan. Misalnya di pelaksanaan Pemilu baru-baru ini, termasuk di momentum politik sebelumnya. Penting untuk melihat pengalaman itu, sebab di Pilkada tahun ini tantangannya lebih besar sebab akan dilaksanakan secara serentak," pungkas Indo Upe. (*/Naf)