MAMUJU--Partai Demokrat duduk di posisi kedua sebagai partai dengan persentase elektabilitas tertinggi dengan raihan 18,83 Persen. Itu berdasarkan hasil survei Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) untuk kondisi di bulan Desember tahun 2021.

PDI Perjuangan masih jadi partai dengan tingkat elektabilitas tertinggi berdasarkan survei CISA, yakni dengan 24,92 Persen di Desember tahun ini. Partai Golkar melengkapi tiga besar partai dengan raihan elektabilitas 13,09 Persen.

(Sumber/Hasil Survei CISA)

Tak cuma itu, Ganjar Pranowo jadi sosok dengan elektabilitas tertinggi dalam konteks Pilpres 2024. Menurut survei CISA, Gubernur Jawa Tengah itu keluar sebagai pemenang dengan mendapatkan 16 Persen. Disusul Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 14 Persen, serta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang mendapatkan 13,33 Persen. 

Ketua DPC Demokrat Mamuju, Suraidah Suhardi menilai, apa yang diraih oleh partai Demokrat dan AHY tersebut merupakan buah dari serangkaian konsolidasi tanpa henti yang dilakukan pengurus partau Demokrat di seluruh jenjang kepengurusan.

"Kita tentu optimis untuk itu. Raihan Demokrat dan juga AHY berdasarkan hasil survei tersebut tentu menjadi gambaran betapa proses konsolidasi itu perlahan berbuah manis," ucap Suraidah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/12).

(Sumber/Hasil Survei CISA)

Waktu menuju perhelatan Pemilu dan Pilpres, sambung Suraidah, wajib dimaksimalkan untuk tetap menjaga ritme, kekompakan serta semangat dari seluruh kader partai Demokrat untuk tetap berjuang di atas kepentingan rakyat. Keliru, kata dia, jika paparan survei di atas justru berakibat buruk bagi trend partai Demokrat.

"Makanya, bagi saya, ini mesti dijadikan pelecut semangat bagi seluruh kader untuk senantiasa menjaga komitmennya. Memperjuangkan kepentingan rakyat serta hadir dengan solusi untuk setiap persoalan masyarakat. Kami optimis, dengan begitu, kesuksesan bagi partai Demokrat di Pemilu dan Pilpres tahun 2024 nanti akan terwujud," politisi cantik, Ketua DPRD Sulawesi Barat itu menjelaskan.

Untuk informasi, survei CISA dilakukan di rentang waktu 1 hingga 7 Desember 2021. Menyasar 1.200 responden di 34 Provinsi. Secara proporsional, penarikan sampel menggunakan metode simple random sampling, margin of error mencapai 2,85 Persen, dengan tingkat kepercayaan di 95 Persen. (*/Naf)