Gema Marasa; Dari Pertunjukan Tradisional sampai Musik Moderen
MAMUJU--Setelah mengalami penundaan jadwal pelaksanaan, event Gema Marasa yang diinisasi oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat dipastikan bakal digelar pada 10-11 Desember 2021. Selain dimeriahkan oleh pameran ekonomi kreatif, paertunjukan karnaval, serta panggung fashion show, Gema Marasa juga bakal jadi panggung pertunjukan kesenian tradisional dan penampilan musik moderen.
Kadis Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat, Farid Wajdi dalam keterangan tertulisnya menyebut, Gema Marasa merupakan upaya pemerintah dalam menstimulan geliat pelaku ekonomi kreatif dan pelaku seni. Kata dia, penting untuk memberi atensi untuk dua sektor tersebut, mengingat Sulawesi Barat baru saja ditimpa bencana gempa bumi, serta pandemi Covid-19 yang begitu nyata bikin kedua segmen itu benar-benar terkapar.
Farid Wajdi. (Foto/Istimewa)
"Menampilkan karya dan produk kreatif orang Sulawesi Barat melalui kolaborasi dari komunitas kesenian, melalui marketing capabilities yang tentunya diharapkan pariwisata Sulbar bisa bangkit, walau dihantam distarter dan Covid-19. Ini bagian dari upaya riselensi destinasi wisata Sulawesi Barat," beber Farid Wajdi belum lama ini.
Panggung seni di Gema Marasa nantinya akan dimeriahkan oleh beberapa pegiat seni dan musik. Mereka diantaranya penampilan band indie Sulawesi Barat, Edelweis dan Marasa band. Juga akan hadir penampilan dari Sure Bolong, serta Angklung Pandawa.
Untuk pertunjukan seni tari, beberapa sanggar tari pun telah terkonfirmasi untuk ikut ambil bagian di Gema Marasa. Mereka diantaranya sanggar Bamba Manurung, Tie Tie, sanggar Kakau management, sanggar Sayo Kalumpang, serta dari kreatif 45.
"Acara ini akan dikemas selama dua hari. Dari tanggal 10 hingga 11 Desember 2021. Bertempat di arema rumah adat Mamuju. Akan diawali dengan pertunjukkan karnaval 'Marasa Fashion Karnaval' yang tentunya juga ikut melibatkan sejumlah komunitas seni kreatif yang ada di wilayah Sulbar," papar Kabid Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat, Andi Saiful Rauf, Jumat (3/12).
Andi Saiful Rauf. (Foto/Istimewa)
Sejumlah komunitas pelaku seni dan pelaku UMKM kreatif dipastikan bakal dilibatkan. Kata Saiful, pelibatan komunitas-komunitas itu merupakan salah satu cara dalam mengembalikan gairan para pegiat seni serta para pelaku UMKM kreatif yang ada.
"Selama dua hari juga akan ada pameran Ekraf yang akan menampilkan berbgai macam produk dari hasil kerajinan para pelaku UMKM. Termasuk yang terlibat adalah para pedagang kaki lima. Mereka akan mengisi tempat yang telah kami siapkan yang kami peruntukkan sebagai area pasar rakyat. Ini kami lakukan untuk memberi motivasi kepada mereka dalam rangka membangkitkan kembali semangat demi peningkatan pendapatan masyarakat yang slama ini mengalami penurunan sejak masa pandemi. Senam Marasa dan fashion show tenun khas Sulbar tingkat cilik juga akan menjadi kegiatan tambahan kami di Gema Marasa," pungkas Andi Saiful Rauf. (ADV)