Rahim: DPRD Itu Asalnya dari Rakyat

Wacana.info
Abdul Rahim

MAMUJU--Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) adalah wakil dari rakyat untuk menyampaikan segala aspirasi, yang mana dikatakan “dari rakyat dan untuk rakyat”. Oleh karena itu, Abdul Rahim (Wakil Ketua) DPRD Provinsi Sulawesi Barat, mengatakan ; Tidak ada ruang bagi DPRD selain untuk ruang bagi masyarakat yang lebih maju.

Berbincang soal kebutuhan masyarakat di Desa adalah Jalan menuju tanggung jawab untuk terus memperjuangkan dan menyelesaikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat kita di Desa. Mengapa harus masyarakat Desa yang diprioritaskan? Karena, namanya saja Desa, berarti besar kemungkinan masyarakat disana masih ada yang belum sepenuhnya tersentuh oleh Pemerintah, kata Rahim, 10 Juli 2021.

H. Abdul Rahim mengakui, bahwa dirinya selalu menerima tamu dengan segala kesederhanaannya yang memang sudah tertanam di dalam dirinya sejak awal. Ia bahkan selalu memberikan Isyarat kepada semua orang, bahwa mesti ada perbedaan namun tidak ada Batasan diantara Pejabat Daerah dengan Masyarakatnya, Terangnya.

Lanjutnya, kami sebagai DPRD seharusnya memahami dengan baik dan benar tentang posisi dan amanah yang di berikan oleh masyarakat itu sendiri. Tidak dapat dipungkiri bahwa untuk menjadi seorang DPRD semua itu tentu asalnya dari rakyat. Oleh karena itu, sekali lagi bahwa ; tidak ada ruang bagi DPRD selain untuk ruang bagi masyarakat yang lebih baik, Ungkapnya.

Dengan demikian, maka kalimat “Dari rakyat dan untuk rakyat” baru akan selaras dan seimbang. Begitu juga “dari hati akan kembali ke hati”. Jika seluruh DPRD dapat menanamkan dua kalimat yang sangat sederhana ini, yakin saja bahwa rakyat akan jauh lebih baik dimasa yang akan datang. Terang dan tutup Abdul Rahim, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, saat ditemui diruang kerjanya.  (ADV)