Kepada Pejabat yang Baru Saja Dilantik; Segera Beradaptasi !

Wacana.info
Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi Memimpin Jalannya Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Eselon III dan IV. (Foto/Diskominfosandi)

MAMUJU--Sebanyak 77 pejabat eselon III dan 145 pejabat eselon IV lingkup pemerintah Kabupaten Mamuju ikut serta dalam agenda pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan. Rumah Jabatan Sapota jadi tempat pelaksanaan kegiatan tersebut.

Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi memimpin langsung jalannya pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, Senin (30/08). Usai menuntun sumpah dan janji dari masing-masing pejabat yang dilantik, Sutinah pun menyematkan tanda pangkat dan jabatan, lalu menepuk kedua bahu pejabat yang dilantik; simbol ucapan selamat dari Bupati perempuan pertama di Sulawesi Barat itu.

Mutasi dan promosi jabatan dalam organisasi pemerintahan, kata Sutinah, merupakan sesuatu yang lumrah adanya. Metode itu dilakukan dalam rangka penyegaran pejabat daerah. 

Sutinah menjelaskan, mereka yang diberi promosi jabatan sebelumnya telah melalui pertimbangan tentang kelayakan dan kualitas kompetensi sehingga harus diapresiasi berupa kenaikan jabatan. 

"Saya tegaskan, mutasi kali ini tidak lagi semata-mata atas pertimbangan politis, atau atas faktor suka tidak suka. Melainkan dengan kajian profesional sesuai pertimbangan the right man in the right job. Penempatan orang yang tepat pada posisi yang tepat pula," papar Sutinah Suhardi.

Sutinah juga meminta agar pejabat yang baru dilantik untuk segera bergerak cepat. Sedini mungkin beradaptasi dan langsung bekerja sehingga tidak terjadi kekosongan pasca estafet jabatan melalui mekanisme mutasi.

"Saya mohon bantuan ibu dan bapak sekalian. Bantu saya dan Pak Wakil mewujudkan Mamuju Keren. Lakukanlah lompatan-lompatan yang akan mempercepat transformasi kegiatan dalam upaya realisasi Mamuju Keren. Buatlah inovasi-inovasi dalam pelaksanaan program kerja masing-masing," harap Sutinah Suhardi.

Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi. (Foto/Diskominfosandi Mamuju)

Dalam sebuah kesempatan wawancara, Sutinah sempat mempertegas pertimbangan utama yang ia ambil dalam menggerekkan gerbong mutasi di lingkup pemerintah Kabupaten Mamuju. Enam bulan sejak ia dan Wakil Bupati, Ado Mas'ud memimpin, proses evaluasi terhadap kinerja OPD termasuk ASN telah ia jalankan. 

Bagi Sutinah, hasil evaluasi itulah yang kemudian dijadikan salah satu perimbangan utama dalam menggeser atau mempromosikan ASN.

"Kan aturannya setelah 6 bulan setelah pelantikan baru bisa melakukan pergeseran atau mutasi. Setelah melihat Kinerja teman-teman selama enam bulan ini. Ini pure hasil evaluasi, tidak ada faktor lain. Kami melihat ada OPD atau ASN yang berkinerja baik yah. Ada juga yang kurang Kinerjanya. Dia tidak bisa mengikuti visi misi kami. Yah tentu yang akan dimutasi (dipromosi) ini adalah orang-orang yang bisa membantu visi misi Mamuju Keren," ungkap Sutinah Suhardi kepada WACANA.Info sehari sebelum pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat eselon III dan IV.

Siap-siap Mutasi Eselon II

Sutinah yang putri sulung anggota DPR RI, Suhardi Duka itu juga mengungkap perihal pelaksanaan mutasi jabatan bagi pejabat eselon II. Kata dia, mutasi bagi pejabat eselon II bakal dilakukan usai pelaksanaan fit job, dalam waktu dekat ini.

"Insya Allah dalam waktu dekat ini. Tanggal satu (September 2021) nanti akan ada fit job untuk teman-teman eselon II di Makassar. Setelah fit job baru ada mutasi untuk eselon II," ucap Sutinah.

Menurut Sutinah, mekanisme untuk proses mutasi bagi pejabat eselon II memang mesti didahului dengan fit job. Karena alasan itu, gerbong mutasi di lingkup pemerintah Kabupaten Mamuju didahului dengan pejabat eselon III dan IV.

"Kan eselon II ada prosesnya yah. Jadi ini fit job dulu, Kalau tidak salah akan dilaksanakan di LAN (Lembaga Administrasi Negara) yah," begitu kata Sutinah Suhardi. (*/Naf)