Catat, Tak Ada Cuti Bersama di Idul Fitri Tahun Ini

JAKARTA--Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menegaskan, cuti bersama dalam rangka Hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah tidak ada perubahan. Tetap di 28-31 Desember 2020.
Artinya, untuk Lebaran tahun ini, libur hanya di dua hari perayaan hari raya; Minggu dan Senin (24-25 Mei 2020). Dikutip dari kemenkopmk.go.id, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pada akhir Juni akan dilakukan evaluasi apakah cuti bersama bisa digeser dengan melihat keadaan wabah covid-19 di Indonesia.
Apabila penularan covid-19 di Indonesia sudah menurun, menurutnya, ada memungkinkan cuti bersama digeser bersamaan dengan Hari Raya Idul Adha.
"Jadi rapat menetapkan bahwa (hari Jumat) 22 Mei 2020 bukan hari cuti bersama untuk ASN dan Pegawai BUMN. Jadi ASN dan BUMN tetap masuk. Cutinya ganti di hari lain," pungkas Muhadjir Effendy.
Tak Ada Cuti Bersama Agar Penularan Covid-19 Bisa Terkendali
Safaruddin Sanusi (Foto/Humas Pemprov Sulbar)
Merujuk ke kondisi normal di tahun-tahun sebelumnya, cuti bersama khususnya di hari raya Idul Fitri biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan perjalanan keluar daerah. Entah itu mudik, atau untuk keperluan berlibur lainnya, cuti bersama acap kali jadi salah satu sebab tingginya mobilitas masyarakat.
Di tengah pandemi virus corona seperti sekarang ini, segala aktivitas di atas adalah hal yang harus dihindari. Juru bicara gugus tugas penanganan covid-19 provinsi Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi menyebut, membatasi pergerakan masyarakat di tengah kondisi seperti sekarang murni untuk meminimalisir angka penularan virus corona.
"Bukan karena pemerintah melarang silaturrahmi, atau melarang bertemu dengan keluarga di daerah lain. Tidak. Kebijakan ini murni sebagai langkah prefentif untuk menekan jumlah pasirn positif covid-19. Makanya Idul Fitri tahun ini, cuti bersamanya digeser ke lain waktu," jelas Safaruddin Sanusi kepada WACANA.Info. (*/Naf)