MAMUJU--Memenangkan setidaknya 60 Persen Pemilukada se-Indonesia di tahun 2020 ini jadi target yang dipatok PDI Perjuangan. Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Barat bidang komunikasi politik, Abdul Halim menegaskan, target tersebut sangat realistis untuk dapat diwujudkan oleh partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.

Di temui usai mendampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Mamuju, Ado Mas'ud dalam agenda mengembalikan formulir pendaftaran di DPD Demokrat Sulawesi Barat, Halim menjelasakan, kader yang potensial bakal jadi prioritas untuk diusung PDI Perjuangan.

"Insya Allah kami penuhi (target 60 Persen). Dengan ada pernyataan seperti itu, yah otomatis kami akan memprioritaskan kader," ujar Halim, pria yang Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat itu, Senin (21/01).

"Kalau memang dia potensi, kenapa tidak kita mengusung kader," tegas Abdul Halim.

Khusus untuk Pemilukada Mamuju, Ado Mas'ud yang ketua DPC PDI Perjuangan Mamuju telah mengikuti proses penjaringan bakal calon Wakil Bupati di dua partai politik. Selain mendaftar di internal partainya, Ado juga mengikuti mekanisme penjaringan di DPD Demokrat Sulawesi Barat.

Demokrat sendiri hampir dipastikan bakal mengusung Sutinah Suhardi sebagai bakal calon Bupati Mamuju. Makanya 'bintang mercy' untuk konteks Pemilukada Mamuju hanya membuka pendaftaran untuk posisi bakal calon Wakil Bupati saja.

Dengan atau tanpa Sutinah di Pemilukada Mamuju, Ado mengaku tetap akan melaporkannya ke DPP PDI Perjuangan. Sebagai seorang kader, Anggota DPRD Mamuju itu menegaskan kepatuhannya atas apapun instruksi partai.

"Saya sebagai kader partai, saya patuh dan taat atas apapun keputusan partai. Apa yang disampaikan itu adalah ketentuan partai yang haryus saya jalankan (target 60 Persen). Muaranya kan rekomendasi, kalau rekomendasinya partai memerintahkan saya untuk tidak maju, yah saya tidak akan maju," terang Ado. (Naf/B)