MAMUJU--Tak ada pilihan lain untuk memngembangkan destinasi wisata di Pulau Karampuang selain melibatkan investor. Hal itu disampaikan Anggota DPD-RI, Almalik Pababari.

Almalik yang ditemui di sela-sela visit Karampuang, Festival Maradika Mamuju tahun 2019 menganggap, kemampuan daerah dalam hal pengembangan destinasi wisata di Pulau Karampuang sangatlah terbatas.

"Pelibatan para investor dalam pengembangan kepariwisataan di Pulau Karampuang untuk dapat terus didorong. (Sebab) kemampuan daerah untuk mengelola sendiri kekayaan alam masih sangat terbatas," beber Almalik Pababari, Rabu (18/12).

Anggota Komite I DPD-RI itu pun berkomitmen untuk mengupayakan pengembangan destinasi wisata khususnya yang ada di Pulau Karampuang.

Seperti diketahui, visit Karampuang merupakan salah satu item acara di Festival Karampuang tahun 2019. Di pulau yang tak jauh dari kota Mamuju itu, para Raja dan Sultan mengikuti sejumlah acara di sana.

Sarnia (40), warga desa Ujung Bulo, Karampuang mengaku sangat bersukur atas kegiatan yang dilakukan di kampung halamannya itu. Menurutnya, Visit Karampuang merupakan kegiatan dengan jumlah pengunjung terbesar di Pulau Karampuang.

"Begini mi sekarang. Biar yang tidak datang ke tempat acara juga bisa menjual barang-barangnya. Jadi kami bersyukur sekali," ungkap Sarnia, ibu tiga anak itu. (ADV)