MAMUJU--Belum ada yang pasti memang. Namun peluang Pemilukada Mamuju bakal diikuti oleh dua pasangan calon juga bukan hal yang mustahil terjadi.

Direktur Logos Politika, Maenunis Amin menilai, bakal calon Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi justru lebih siap jika Pemilukada Mamuju tahun 2020 mendatang hanya diikuti oleh dua pasangan calon saja.

"Dari awal Sutinah sudah punya pemetaan simulasi head to head atau tiga pasangan calon di Pilkada Mamuju. Kalau ternyata head to head dengan petahana jilid II, yah itu lebih bagus lagi. Intinya Sutinah sudah siap," urai Maenunis seperti dikutip dari rilis media Perspektif Mamuju kepada WACANA.Info, Sabtu (21/09).

Seperti duketahui, Sutinah Suhardi telah menegaskan komitmennya untuk maju sebagai calon Bupati di Pemilukada Mamuju tahun depan. Itu ia buktikan dengan telah resmi mendaftar di mekanisme penjaringan bakal calon kepala daerah di PDI Perjuangan dan PAN kabupaten Mamuju.

Sebelumnya, Sutinah juga telah resmi menyerahkan surat permohonan pengunduran dirinya dari status ASN ke pemerintah kabupaten Mamuju.

Terkait bakal calon wakil Sutinah, Maenunis menyebut, mekanisme penentuan calon wakil bagi Sutinah diserahkan kepada partai Demokrat.

"Pemetaan terbaru termasuk simulasi survei bakal calon wakil Sutinah akan segera kita serahkan untuk dievaluasi oleh partai Demokrat sebagai bakal partai pengusung utama. Penentuan calon wakil semuanya diserahkan ke Demokrat. Bagaimana mekanismenya, nanti Pak SDK dan DPC Demokrat Mamuju yang tentukan," ujar Maenunis.

Sutinah Suhardi sendiri mengaku, pergerakannya menuju Pemilukada tahun 2020 akan semakin gencar usai pelantikan Anggota DPRD RI serta pelantikan Anggota DPRD provinsi Sulawesi Barat. Tina, sapaan akrab istri Kapolres Sukoharjo itu mengatakan, saat ini pihaknya cukup dengan memaksimalkan kerja tim penghubung untuk terus berkomunikasi dalam membangun koalisi. 

"Untuk struktur tim akan dirampungkan setelah partai Demokrat Sulbar dan Mamuju menyelesaikan agenda pelantikan anggota DPRD Provinsi dan DPR RI. Setelah itu kita langsung all out bergerak," tandas Sutinah Suhardi. (*/Naf)