Pilkada Majene; PDI Perjuangan Disesaki Pendaftar

Wacana.info
Ketua DPC Demokrat Majene, Kalma Katta Mengambil Formulir Pendaftaran di PDI Perjuangan. (Foto/Istimewa)

MAJENE--Sama dengan pengurus daerah lain di Indonesia, DPC PDI Perjuangan kabupaten Majene juga membuka masa penjaringan bakal calon Bupati/Wakil Bupati yang akan diusung pada gelaran Pemilukada Majene tahun 2020 mendatang.

Tak banyak yang tahu, panitia penjaringan DPC PDI Perjuangan hingga berita ini dimuat telah melayani sebanyak 12 nama yang hendak melamar rekomendasi dari partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.

Hal tersebut diungkapkan Ketua DPC PDI Perjuangan Majene, Wahyu Hamarong.

"Sejak tanggal 1 (September 2019) yang lalu, kami sudah memulai membuka pendaftaran. Terakhir malam ini jam 12.00," sebut Wahyu, Minggu (15/09).

"Sebanyak 12 nama yang telah mengambil formulir pendaftaran," sambung dia.

Dari 12 nama tersebut, sudah beberapa nama bakal calon plus satu pasangan calon yang telah resmi mengembalikan formulirnya ke PDI Perjuangan. Wahyu pun merinci nama-nama yang telah resmi mengembalikan formulir pendaftarannya itu.

"Ada Pak Fahmi Massiara, kemudian Pak Lukman, Andi Sukri Tammalele, Saggaf Katta, Irfan Syarif, Amri Salam-Abdi Manaf, kemudian H Harun dan Asnuddin Sokong," urai dia.

Menurut Wahyu, hanya Fahmi Massiara yang secara resmi mengembalikan formulir pendaftarannya ke PDI Perjuangan sebagai calon Bupati. Selebihnya sebagai calon Wakil Bupati.

"Serta satu pasangan calon, Amri Salam (calon Bupati)-Abdi Manaf (calon Wakil Bupati)," ungkap Wahyu.

Dua kursi kepunyaan PDI Perjuangan di DPRD Majene jelas bikin partai 'moncong putih' itu jadi salah satu partai yang diburu oleh banyak bakal calon. Partai Demokrat pun telah resmi mengambil formulir pendaftaran di PDI Perjuangan.

Ketua DPC Demokrat Majene, Kalma Katta yang secara langsung mengambil formulir pendaftaran di sekretariat tim penjaringan bakal calon DPC PDI Perjuangan Majene. Meski Wahyu belum tahu persis, siapa kader Demokrat Majene yang akan didorong ke PDI Perjuangan.

"Partai Demokrat baru ke PDI Perjuangan untuk mengambil formulir. Belum ada nama calon, sebentar sebelum masa pendaftaran ditutup barang kali baru akan mengembalikan sekaligus mendaftarkan kader Demokrat," sebut Wahyu Hamarong.

"Yang jelas, PDI Perjuangan akan memaksimalkan dukungan kepada siapapun figur yang akan direkomendasikan untuk memenangkan Pilkada 2020," tutup Wahyu Hamarong. (Rumi/Naf)