Kembalikan Formulir di PAN, Tina: Kita Komitmen

Wacana.info
Siti Sutinah Suhardi Resmi Kembalikan Formulir Pendaftaran di PAN. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--"Kalau di Pilkada nanti kita berkoalisi, kita akan tetap berkomitmen untuk bersama-bersama membesarkan daerah ini selama lima tahun ke depan,". 

Hal itu ditegaskan bakal calon Bupati Mamuju, Siti Sutinah Suhardi usai mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Pemilukada Mamuju di sekretariat tim penjaringan DPD PAN Mamuju, Minggu (15/09).

Siti Sutinah Suhardi jadi orang pertama yang secara resmi mengembalikan formulir pendaftaran di partai 'matahari terbit' itu.

"Di kubu kami, tidak ada partai politik yang dianggap paling penting. Selama visi misi partai itu sejalan dengan apa yang kita perjuangkan, maka kami akan berjuang untuk mendapatkan dukungannya, PAN salah satunya. Kita yang pertama, bukti betapa kita serius untuk mendapat rekomendasi PAN," urai Tina, sapaan akran Siti Sutinah Suhardi.

Hingga berita ini dibuat, baru dua nama yang secara resmi mengambil formulir di sektretariat tim penjaringan bakal calon DPD PAN Mamuju. Keduanya masing-masing, Tri Zulkarnain Ahmad, dan Siti Sutinah Suhardi.

Tri Zulkarnain Ahmad Saat Mengambil Formulir Pendaftaran di Sekretariat Penjaringan Bakal Calon PAN Mamuju. (Foto/Asfar)

Nama terakhir bahkan telah resmi mengembalikan formulir pendaftarannya ke partai yang punya tiga kursi di DPRD Mamuju itu.

Ketua tim penjaringan bakal calon, DPD PAN Mamuju, Lalu Syamsul Rijal menyebut, tim yang ia pimpin itu akan bekerja di rentang waktu 12 sampe 23 September 2019. Rinciannya; masa pengambilan formulir sejak 12 sampai 23 September, pengembalian 24 hingga 26 September 2019.

"Setelah semua proses ini selesai, kita akan buat laporannya dan akan kami paparkan ke pengurus DPD, untuk selanjutnya diteruskan ke pengurus DPW hingga ke DPP PAN," sebut Lalu.

Komitmen, Itu yang Penting

Sebagai salah satu poros politik utama di kabupaten Mamuju, PAN sudah banyak pengalaman dalam mengusung figur di momentum politik semacam Pemilukada. Dari sekian banyak pengalaman itu, komitmen dari sang kandidat jadi hal yang benar-benar mesti dipenuhi oleh figur yang bakal diusung.

Ketua DPD PAN Mamuju, Masramjaya menegaskan, PAN tak ingin kemesraan dengan kandidat yang diusung hanya tampak di masa kampanye saja.

Ketua DPD PAN Mamuju, Masramjaya. (Foto/Manaf Harmay)

Ia berharap, siapapun yang akan diusung nantinya, ia harus mampu merawat komitmen untuk bersama-sama PAN dalam mewujudkan cita-cita partai menuju kesejahteraan masyarakat.

"Kami berharap, semoga Ibu Tina bisa berjodoh dengan PAN. Kami berkomitem kepada yang serius untuk bekerjasama. Sebab siapapun yang berkomitmen dengan PAN, kemungkinan besar itu yang akan diusung oleh PAN," tegas Masram, pria yang legislator Mamuju itu.

Buka Pendaftaran Calon, Tanda PAN Tak Punya Kader ?

Tiga kursi di DPRD Mamuju membuktikan betapa PAN punya basis politik yang cukup berpengaruh. Daya gedor politisi PAN Mamuju pun tak boleh dipandang sebelah mata.

Mengapa PAN tak mengusung kader sendiri di Pemulukada Mamuju 2020 ?. Bukankah membuka proses pendaftaran justru akan menimbulkan asumsi bahwa partai besutan Zulkifli Hasan itu kekurangan kader di kabupaten Mamuju ?.

Sekretaris DPW PAN Sulawesi Barat, Arman Salimin punya penjelasannya. Kepada WACANA.Info, Arman mengurai, ada banyak kader PAN yang punya potensi besar untuk diusung di Pemilukada Mamuju.

Sekretaris DPW PAN Sulbar, Arman Salimin. (Foto/Manaf Harmay)

Nama-nama seperti Masramjaya, Lalu Syamsul Rijal, Imran AB, serta figur PAN lainnya, kata Masram, punya potensi besar untuk berbicara banyak di momentum politik sekelas Pemilukada Mamuju.

"Tapi kan ada banyak indikator yang akan dipertimbangkan sebelum menerbitkan rekomendasi. Ada popularitas, elektabilitas, serta faktor-faktor lainnya," beber Arman Salimin.

Arman yang sekretaris Apindo Sulawesi Barat itu mengatakan, akan menjadi hal yang sia-sia jika PAN memaksakan kadernya untuk maju di Pemilukada jika misalnya deretan faktor di atas belum benar-benar bisa dipenuhi.

"Penjaringan ini juga bukti bahwa PAN adalah partai yang terbuka. Siapa saja punya peluang untuk memperoleh rekomendasi," tutup Arman Salimin, pria yang bakal bertarung di Pemilukada Pasangkayu itu. (Naf/A)