MAMUJU--Popularitas dan elektabilitas adalah dua hal yang wajib dimiliki oleh siapapun figur yang punya keinginan untuk ikut bertarung di Pemiukada 2020.

Mekanisme survei pun jadi salah satu metode yang digunakan untuk mengukur tingkat popularitas dan elektabilitas dari sang kandidat.

Diantara sejumlah figur yang dikabarkan masuk dalam penjaringan survei adalah Sutinah Suhardi. Berhembus kabar, Kepala Dinas  perdagangan Mamuju itu disandingkan dengan Habsi Wahid, Irwan Pababari serta sejumlah tokoh lainnya sebagai kandidat kuat calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju 2020.

"Saya juga mendengar kabarnya sudah ada lembaga survei nasional yang turun. Kalau itu betul, ya tentu kita bersyukur apalagi nama Sutinah Suhardi ikut masuk sebagai salah satu kandidat disandingkan pak Habsi Wahid, Irwan Pababari dan sejumlah figur lainnya," beber Sutinah dalam keterangan persnya kepada WACANA. Info, Senin (22/07).

Masih dari rilis media yang sama, direktur Pespektif Mamuju, Yuslifar Yunus menegaskan kesiapannya menghadapi penjaringan. Yuslifar bahkan dari awal sudah memprediksi bahwa sudah akan ada pihak yang menurunkan survei di bulan Juli dan Agustus 2019.

"Kita sudah dari awal meyakini bahwa nama Sutinah Suhardi pasti akan masuk dalam list survei penjaringan calon Bupati ataupun Wakil Bupati Mamuju. Kita bahkan sudah memprediksi bahwa sudah akan ada pihak yang menurunkan survei penjajakan Pilbup 2020 di bulan Juli atau Agustus. Kita optimis nama Sutinah akan terjaring dalam tiga besar kandidat yang paling elektable," begitu beber Yuslifar. (*/Naf)