MAMUJU--Jika tak ada aral melintang, proses pembangunan Manakarra Tower akan dimulai dalam waktu dekat. Bupati Mamuju, Habsi Wahid menyebut, persiapan untuk memulai pengerjaan bangunan yang direncanakan bakal menjulang hingga 70 Meter itu sudah hampir rampung.

Ditemui di sela-sela peresmian sekretariat DPD PDI Perjuangan Sulawesi Barat, Habsi juga mempertanyakan polemik yang terjadi di tengah masyarakat perihal rencana pembangunan Manakarra Tower tersebut.

Sebab, kata dia, perencanaannya telah disepakati dengan DPRD Mamuju pada saat pembahasan APBD pokok tahun 2018.

"Pada pembahasan APBD kemarin itu DPRD menyetujui. Jadi kalau ada yang katakan harus dibicarakan ulang, saya kira itu sudah kita lakukan pada saat pembahasan APBD kemarin, sekarang kita di tahap pelaksanaan," sebut Habsi kepada WACANA.Info, Senin (22/07).

Dijelaskan Habsi, rencanan pembangunan Manakarra Tower sudah sangat matang. Dalam analisa teknis, gedung DPRD lama (tempat pembangunan Manakarra Tower) sudah sangat tidak layak.

"Dari hasil itu, kita memasukkan ke dalam prioritas pembangunan daerah. Kita ingin mengembangkan pariwisata di daerah. Sehingga masuklah program itu untuk 2019," sambung Habsi, pria yang juga Ketua DPW NasDem Sulawesi Barat itu.

Pembangunan Manakarra Tower direncanakan bakal menelan anggaran hingga Rp 30 Miliar.

Polemik pun muncul. Banyak pihak yang mengktirk pembangunan Manakarra Tower belum tepat direalisasikan untuk saat ini. Suara-suara minor tersebut bahkan juga datang dari lembaga legislatif di kabupaten Mamuju.

"Sudah mau dilaksanakan, sisa kita akan tender sesuai dengan kemampuan daerah. Tidak ada persoalan lagi," begitu kata Habsi Wahid. (Naf/A)