MAMUJU--Andri Prayoga Putra Singkarru. Mendengar namanya, publik tentu tak menyangka pria 25 tahun itu bakal keluar
sebagai peraih suara tertinggi untuk jenis pemilihan DPD RI pada Pemilu 2019. Andri yang sama sekali tak punya
riwayat sebagai seorang politisi itu berhasil mendulang suara sebanyak 68.870 suara.

Angka fantastis itu sudah cukup bagi Andri untuk melenggang ke Jakarta sebagai anggota DPD RI bersama tiga nama
asal Sulawesi Barat lainnya. Yang luar biasa lagi, Andri juga sukses membuat beberapa politisi ulung, calon DPD RI lainnya terpaksa gagal menjadi senator. 

Kepada WACANA.Info, Andri mengaku sama sekali tak menyangka dirinya bakal keluar sebagai peraih suara terbanyak di Pemilu 2019. 

"Semalam waktu pleno penetapan hasil, terus terang saya juga deg degan. Syukur Alhamdulillah, akhirnya saya bisa keluar sebagai peraih suara terbanyak untuk DPD RI. Jujur saya sendiri tak menyangka bakal jadi periah suara terbanyak," sebut Andri, Sabtu (11/05) malam.

Andri juga menyebut, raihan suara yang berhasil ia miliki itu tak lepas dari kerja keras seluruh tim pemenangannya. Kata dia, perjalanan panjang yang ia dan timnya selama 12 bulan bersosialisasi di sejumlah tempat benar-benar berbuah manis.

"Intinya yang saya mau katakan, saya bekerja saja, ikhlas. Saya harus mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh tim. Itu yang nomor satu. Mereka telah menemani saya selama 12 bulan terakhir bekerja secara iklas di Sulawesi Barat. Di 550 desa dan lebih dari 2 Ribu titik sosialisasi yang saya singgahi," beber Andri Prayoga.

Yang juga tak bisa dipungkiri dari suksesnya Andri (bersama saudara kandungnya, Ratih Megasari Singkarru yang juga bakal jadi anggota DPR RI), ialah nama besar Singkarru yang disandangnya. 

Iya, Hendra Singkarru, ayah dari Andri dan Ratih tersebut merupakan seorang tokoh terpandang di Sulawesi Barat. Nama besar Hendra Singkarru sedikit banyaknya turut jadi faktor lain yang bikin Andri (serta Ratih) meraih kesuksesan di Pemilu 2019. .

"Bagi saya, menyandang nama besar itu adalah bonus. Ibarat sebuah rumah, nama Singkarru itu adalah pondasinya, saya tinggal menyempurnakan bagian lain dari bangunan rumah itu. Tapi yang jauh lebih penting ialah ada tanggung jawab besar yang mesti saya emban dari nama tersebut. Harus saya jaga. Jujur, saya ingin sekali jauh lebih hebat dari sang ayah," urai pria yang di bulan Juni 2019 ini baru genap berumur 26 tahun itu.

"Apa yang telah saya raih ini mungkin juga jadi rezeki anak saya. Iya, baru-baru ini istri saya melahirkan. Jadi mungkin hasil Pemilu ini adalah rezeki anak saya," sambungnya.

Ditanya soal poin yang akan menjadi prioritasnya di DPD RI nanti, Andri mengaku bakal berjuang untuk memangkas angka pengangguran yang menurut dia masih cukup tinggi di Sulawesi Barat. 

"Saya ingin menggalakkan gerakan UMKM. Sesuai dengan latar belakang pendidikan saya. Kenapa UMKM ?, karena tingkat pengangguran di Sulbar yang masih cukup tinggi. Menurut saya, program ini sangat cocok untuk memberantas angka pengangguran kita," tutup Andri Prayoga Putra Singkarru.

Untuk informasi, bersama Andri Prayoga Putra Singkarru, tiga nama lain yang bakal jadi anggota DPD RI dari Sulawesi Barat masing-masing; Iskandar Muda Baharuddin Lopa (51.027 suara), Almalik Pababari (50.437 suara) serta Ajbar (50.390 suara). (Naf/A)