MAMUJU--Bawaslu kabupaten Mamuju mengajak para pemilih pemula untuk ikut dalam gerbong penyeimbang di tengah masyarakat jelang hari pemungutan suara.

Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Mamuju, Rusdin dalam Sosialisasi pengawasan Pemilu 2019 dengan tema 'pemilih pemula dalam pengawasan partisipatif' yang digelar di Hotel Yaki, Mamuju, Selasa (9/04).

"Dengan kata lain mengajak adik-adik dalam pengawasan. Paling tidak adik-adik memberikan informasi terkait potensi pelanggaran Pemilu," ujar Rusdin di hadapan sejumlah peserta sosialisasi.

Menurut Rusdin,masih banyak masyarakat yang beranggapan momentum Pemilu akan menjadi ajang transaksi. Olehnya itu, pemilih pemula yang sudah dibekali pengetahuan dalam sosialisasi itu diharapkan mampu memberikan sumbangsih pemikiran bagi masyarakat. Dimulai dari lingkungan keluarganya.

"Kita berharap, bisa.menjadi penyeimbang di masyarakat. Karena dalam pikiran masyarakat biasa, kalau tidak ada kasi ka uang, tidak pergi ka memilih," sambung dia.

Sementara itu, pimpinan Bawaslu Mamuju lainnya, Faisal Jumalang mengatakan, pemimpin yang berpotensi berbuat curang setelah ia terpilih, adalah ia yang saat mencalonkan diri menggunakan cara-cara yang haram agar dapat lolos.

"Satu ciri pemimpin korupsi, pada saat mau dipilih, dia pakai uang," sumbag Faisal Jumalang. (Keto/B)