Distribusi Logistik Pemilu Dimulai, Tutar, Alu dan Matangga jadi Tujuan Pertama

Wacana.info
Tutar, Alu dan Matangga Jadi Tujuan Utama Pendistribusian Logistik Pemilu di Polman. (Foto/Muammar Khadafi)

POLMAN--KPU Polman memulai proses distribusi logistik Pemilu ke kecamatan, Selasa (9/04) pagi. Tiga kecamatan yang dianggap paling sulit diakses jadi tujuan pertama pendistribusian sejumla kebutuhan di TPS pada Pemilu 17 April 2019 nanti.

Tiga kecamatan yang dimaksud masing-masing; Tutar, Alu dan kecamatan Matangga. Ketua KPU Polman, Rudianto mengatakan, menjadikan daerah terjauh sebagai tujuan pertama pendistribusian logistik sudah diatur dalam Juknis pendistribusian logistik yang ia terima.

"Selanjutnya kami harapkan pada saat pendistribusian, segenap stakeholder berperan aktif melaksanakan fungsi dan tugasnya masing-masing terkait pendistribusian logistik Pemilu 2019 ini. Kami juga harapkan kepada pihak keamanan untuk mengawal pendistribusian logistik Pemilu sampai ke tempat tujuan dengan aman, sebut Rudianto dalam pelepasan logistik Pemilu yang dipusatkan di Gedung Nasional, Polewali.

Komisioner KPU Polman lainnya juga hadir pada agenda tersebut, termasuk perwakilan dari PPK tiga kecamatan di atas. Hadir pulla pimpinan Bawaslu Polman, Sumardin.

"H-1 logistik ini akan didrop ke masing-masing TPS. Pendistribusian logistik yang menyebrang ke sungai maupun laut kami sudah siapkan plastik. Hari ini kita distribusikan sebanyak 630 kotak suara untuk tiga kecamatan. Kita harapkan Pemilu 2019 dapat berjalan aman, tertib dan lancar,"sambung Rudianto.

Pendistribusian logistik Pemilu sendiri menggunakan kendaraan roda empat. Aparat keamanan dari Polres Polewali Mandar. turut mengawal proses distribusi logistik Pemilu itu.

Sementara itu, Sumardin kembali menegaskan komitmennya untuk tetap mengawasi proses pendistribusian logistik Pemilu. Kata dia, koordinasi dengan KPU, pihak keamanan, serta stakeholder lainnya terus diintensifkan demi kelancaran seluruh proses Pemilu 2019 ini.

"Kami dari Bawaslu siap untuk mengawal sampai ke PPK. Yang pertama kami awasi adalah tepat waktu, tepat sasaran, tepat tempat dan tepat kualitas. Selanjutnya harapan kami kepada KPU agar koordinasi tetap berlanjut dalam penditribusian logistik," cetus Sumarlin. (Khadafi/B)