WONOMULYO--Unik dan patut diacungi jempol. Panwascam Wonomulyo, Polman ini membuka sayembara kepada siapapun yang mampu menangkap pelaku ptaktek money politic pada pelaksanaan Pemilu 2019. 

Irwan namanya. Divisi pencegahan dan hubungan antarlebaga, Panwascam Wonomulyo itu menantang kepada siapapun yang berhasil menangkap tangan pelaku politik uang. Lewat unggahan di akun facebooknya, Irwan bahkan berani mewakafkan seluruh penghasilannya sebagai staf Panwascam kepada siapapun yang bisa menangkap pelaku politik uang.

"Kalau ada yang bisa OTT politik uang di kecamatan Wonomulyo, gaji sebulan saya serahkan," cuit Irwan di akun facebooknya.

Apa yang ditulis Irwan itu mengundang banyak tanggapan publik. 

"Saya dapat 1,6 Juta perbulan siap saya serahkan," tulis Irwan di kolom komentar.

Unggahan Irwan di Akun Facebooknya. (Foto/Istimewa)

Ditemui, Sabtu (6/04) kemarin, Irwan tak menampik apa pun yang telah ia sampaikan di akun media sosialnya itu. Kata Irwan, apa yang ia lakukan itu merupakan bentuk kekhawatirannya atas potensi praktek politik uang khusunya di kecamatan Wonomulyo yang cukup besar.

"Sebenarnya ini berangkat dari keresahan. Sampai hari ini memang sudah banyak informasi yang masuk mengenai dugaan pelanggaran politik uang, belum lagi netralitas penyelenggara, juga ASN.Inilah yang menjadi penyebabnya," beber Irwan kepada WACANA.Info.

Menurut Irwan, ada beberapa kasus praktek pelanggaran Pemilu yang ia terima yang seringkali tak menemui jalan keluar seperti apa yang diharapkan. Ada beberapa faktor yang membuat informasi tersebut kadang-kadang buntu di tengah jalan.

"Informasi-informasi yang masuk, ketika ditelusuri seringkali kami tak mendapatkan apa yang menjadi informasi awal yang kami dapatkan. Baik itu melalui via telfon ataupun pada saat ada diskusi," beber Irwan.

"Sehingga sayembara ini dibuat untuk mengajak masyarakat khususnya yang berada  di wilayah Wonomulyo untuk ikut berpartisipasi dan ikut mengawasi setiap pelanggaran-pelanggaran yang akan terjadi pada pemilu Pemilu kali ini," terang dia.

Irwan berharap, jika ada pelanggaran-pelanggaran yang ditemukan oleh masyarakat agar segera dilaporkan. Tentunya diisertai dengan barang bukti dan saksi yang berkompeten.

"Sehingga diharapkan ada efek jera terhadap pelaku politik uang yang mencederai demokrasi kita" begitu kata Irwan. (Dhafi/B)