MAMUJU-- Sejumlah warga di jalan Soekarno Hatta, kota Mamuju berinisiatif untuk menanam pohon pisang di tengah jalan. Aksi itu merupakan bentuk protes warga setempat lantaran jalan tersebut tak kunjung diperbaiki.

Lokasi penanaman pohon pisang itu berjarak sekitar 300 Meter dari kantor Bupati Mamuju, pusat pemerintahan di kabupaten Mamuju.

Muh Ramli, salah seorang warga di sana mengaku geram dengan sikap pemerintah yang seolah tak peduli dengan kondisi jalan yang berlubang. Padahal kondisi seperti itu sudah lama terjadi.

"Lama sekali mi begini (berlubang). Seperti tidak ada kepedulian pemerintah," ujar Ramli kepada WACANA.Info, Rabu (20/03) malam.

Ditemui di sela-sela aksi tanam pohon, Ramli menyebut, jalan yang berlubang tersebut telah banyak memakan korban. Bahkan tak lama sebelum aksi tanam pohon pisang itu dilakukan, seorang pengendara motor terjatuh dan mengalami luka yang cukup serius.

Dibutuhkan kewaspadaan memang bagi siapa saja yang melalui akses jalan tersebut. Jika tidak, ban bisa terpleset dan pengendara pun jatuh.

"Banyak sekali mi korbannya. Biasa ji na tempel semen tapi cepat juga rusak, mungkin campuran satu tambah banyak," beber dia.

Dengan menaman pohon pisang di tengah jalan itu, warga berharap pemerintah bisa dengan cepat merespon. Menurut warga di sana, itu semua demi kepentingan masyarakat yang sering melewati jalan.

"Ini selalu ji nalewati Bupati, Wakil Bupati, Sekda. Mudah-mudahan bisa cepat na perbaiki," simpul Muh Ramli. (Keto/A)