Romahurmuziy Tersangka, Fahmi: Semuanya Tidak Terduga

Wacana.info
Ketua DPW PPP Sulbar, Fahmi Massiara. (Foto/Istimewa)

MAJENE--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam seleksi jabatan di tubuh Kementerian Agama.

Publik tentu terkejut atas kasus yang meimpa politisi muda itu. Ketua DPW PPP Sulawesi Barat, Fahmi Massiara salah satunya.

Fahmi yang Bupati Majene itu mengaku sama sekali tak menyangka 'bosnya' di PPP tersebut dicokok KPK dalam sebuah Operasi Tangkap Tangan (OTT) di restoran hotel Bumi, Surabaya beberapa hari lalu.

"Jadi memang semuanya tidak terduga," ujar Fahmi kepada WACANA.Info, Selasa (19/03).

Penangkapan Romahurmuziy oleh lembaga antirasuah itu jelas menimbulkan luka mendalam di tubuh PPP. Mesin politik partai berlambang ka'bah tersebut diprediksi bakal keteteran untuk mencapai target perolehan suara signifikan di Pemilu pasca sang nahkoda utamanya resmi jadi tersangka KPK.

"Alhamdulillah, di tubuh partai sudah melakukan konsolidasi dengan cepat sehingga semua bisa diselesaikan dan kembali normal," beber Fahmi.

Menurut Fahmi, pasca kasus yang menimpa Romahurmuziy di atas, DPP PPP bakal memanggil seluruh ketua DPW PPP se Indonesia ke Jakarta untuk melegalkan status Ketua Umum yang selama ini masih berstatus Plt. (Rumi/A)