Mayoritas Pengungsi Banjir Mamuju Keluhkan Diare dan Asam Lambung

Wacana.info
Suasana Pelayanan Kesehatan di Posko Pengungsi di Kantor Kelurahan Bebanga, Kalukku, Mamuju. (Foto/Lukman Rahim)

MAMUJU--Sejumlah obat obatan disiapkan pemerintah kabupaten Mamuju khusus pengungsi yang saat ini tinggal di aula kantor kelurahan Bebanga, kecamatan Kalukku, Mamuju.

Para pengungsi tersebut sebagian besar datang dari lingkungan Sama, kelurahan Bebanga, kecamatan Kalukku. Mereka sejak kemarin memutuskan untuk meninggalkan kediamannya lantaran ancaman longsor yang menghantuinya.

dr. Mami, salah seorang petugas kesehatan di posko pengungsian menyebut, hampir semua obat disiapkan. Utamanya obat untuk penyakit yang bisa mudah menyerang pengungsi.

"Diare, asam lambung, demam. Karena saya lihat ada anak juga yang demam, anak balita di bawah lima tahun," ungkap dr Mami, Jumat (8/03).

"Untuk pasien di sini paling banyak diare dan asam lambung," beber dia.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Mamuju, Muh Ali Rahman mengatakan, penanganan pengungsi difokuskan untuk pelayanan kebutuhan dasar, selah satunya kesehatan.

"Pelayanan dasar ini kita lakukan sejak mereka tiba, mulai dari kemarin. Bahkan satu anak kita rujuk ke Puskesmas karena sedikit mengkhawatirkan dan Alhamdulillah sudah bisa balik kembali," tutur Ali Rahman.

"Ini akan tetap stand by dan kita jadikan posko bersama untuk melayani kebutuhan dasar mereka," pungkas Muh Ali Rahman. (Keto/B)