MAKASSAR--Genangan air yang terjadi di sejumlah kabupaten di sekitar kota Makassar, Sulawesi Selatan jadi pembicaraan hangat di sejumlah media; termasuk media sosial.

Selain telah menelan korban jiwa, banjir akibat intensitas hujan yang tinggi itu pun telah membuat ribuan warga sekitar Gowa, Jeneponto, Maros hingga Pangkep memilih mengungsi.

Kondisi yang juga cukup parah terjadi di beberapa titik di kota Makassar. Salah satunya di kompleks Hartco Permai di jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar. Asrama Ikatan Mahasiswa Mandar Majene Indonesia (IM3I) yang terletak di sana juga jadi korban  banjir.

Kepada WACANA.Info, kepala asrama IM3I, Arham menyebut, genangan air di asrama mahasiswa Majene mencapai 1,5 Meter.

"Tadi pagi itu air sampai 1 meter lebih Pak. Tapi malam ini sudah mulai surut, sekitar 20 Sentimeter lah," ujar Arham yang dihubungi, Rabu (23/01) malam.

Kondisi tersebut jelas membuat aktivitas belasan penghuni asrama terganggu. Kata Arham, ada beberapa penghuni asrama yang memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Untuk saat ini, sebagian penghuni asrama mengungsi. Sebagian tidak," sambung dia.

Bangunan asrama IM3I memang terdiri dari dua lantai. Lantai dua bangunan tersebut diperuntukkan bagi keluarga pasien asal Majene yang dirawat di beberapa rumah sakit di kota Makassar.

"Lantai dua memang ada beberapa keluarga pasien Pak. Jelas, kondisi ini sangat mengganggu aktivitas penghuni asrama dan para keluarga pasien," beber dia.

Untuk diketahui, asramma IM3I sendiri dihuni oleh 11 orang mahasiswa asal kabuaten Majene. Sementara keluarga pasien yang memilih stay di asrama IM3I diketahui berjumlah 12 orang. (Naf/B)