MAMUJU--Proses pencetakan surat suara untuk Pemilu 2019 untuk provinsi Sulawesi Barat sudah dimulai sejak Minggu (20/01) kemarin. PT Adi Perkasa Makassar jadi perusahaan yang mengerjakan proses pencetakan surat suara untuk provinsi Sulawesi Barat.

Dikutip dari Kompas.com, selain Sulawesi Barat, PT Adi Perkasa Makassar juga mengerjakan pencetakan surat suara untuk provinsi Gorontalo, Bangka Belitung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara.

Komisioner KPU RI, Viryan Aziz menjelaskan, dalam pencetakan surat suara tersebut, perusahaan diberikan waktu paling lambat 60 hari. Nantinya surat suara disortir KPU Kabupaten/Kota.

KPU kabupaten Mamuju sendiri telah menyiapkan segala sesuatunya untuk memaksimalkan proses sortir suara. Termasuk mempertimbangkan berbagai hal sebelum menentukan lokasi sotir suara.

"Kita siapkan dua opsi untuk lokasi sotrir surat suara. Apakah di gedung pemuda atau tetap di asrama haji," ujar ketua KPU Mamuju,/Hamdan Dangkang kepada WACANA.Info, Selasa (22/01).

Kata Hamdan, terdapat berbagai pertimbangan yang mesti diambil sebelum menentukan lokasi sortir surat suara.

"Harus kita lihat sisi keamanan kemudian luas tempatnya," sebut Hamdan.

Untuk informasi, proses pencetaakan surat suara ditarget selesai awal Maret 2019.

"Setiap surat suara yang telah dicetak langsung dikirim ke daerah-daerah Kabupaten/Kota. Masing-masing KPU Kabupaten/Kota akan menyortir sendiri dan akan dipeking untuk diserahkan ke KPPS pada 16 April," begitu kata Viryan Aziz dikutip dari Kompas.com. (Naf/B)